Prosumut
Umum

Bupati Sergai Ajak Warga Rutin Pantau TPA

PROSUMUT – Setiap tanggal 21 Februari, Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) harus memiliki pengetahuan tentang sampah dengan melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Demikian disampaikan Bupati Sergai Ir H Soekirman saat memperingati HPSN 2019 di TPA Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, Kamis 21 Februari 2019.

“Dalam satu hari, tidak kurang 31 ton sampah yang di buang ke TPA ini. Sampah-sampah itu berasal dari limbah rumah tangga, domestik, perusahaan maupun usaha rumahan lainnya, yang dibuang begitu saja di TPA ini tanpa diolah terlebih dahulu,” ujar Soekirman.

Menurut Soekirman, pengetahuan soal sampah itu perlu. Sebab, sampah mulai menggunung dan memenuhi TPA tersebut.

“Sehingga ini akan menjadi bahan pemerintah melakukan upaya dalam mencari lahan baru,” kata pria yang memiliki hobi menulis.

Ditambahkan Soekirman, pengetahuan soal sampah merupakan wadah kesadaran seluruh stakeholder agar dapat dikelola dengan baik.

Untuk itu, kesadaran merupakan hal utama yanh harus dibangun agar gerakan mengatasi sampah dapat dijalankan bersama.

“Kalau tidak, ini (sampah) akan jadi malapetaka,” tegas Soekirman.

Pada kesempatan itu, hadir Kapolres Sergai. AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu, S.Sos, SIK mengajak masyarakat agar peduli sampah.

“Karena sumber sampah berasal dari rumah tangga, pertanian, perdagangan perkantoran dan industri,” tutur kapolres.

Selain itu, kata AKBP Juliarman, sampah juga berasal dari sisa bangunan dan konstruksi gedung, jalan raya, kegiatan pertambangan dan peternakan perikanan.

“Tentunya, apabila lokasi dan pengelolaan sampah tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit diare, kolera, tyfus dan lainnya,” urai kapolres.

Selain penyakit, sampah akan menimbulkan aroma tidak sedap pada lingkungan.  

Sementara lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia yang harus dipandang sebagai salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai untuk dihormati, dihargai dan dijaga kelestariannya.

“Perilaku positif dari manusia terhadap lingkungan, dapat menyebabkan lingkungan tetap lestari. Sebaliknya, perilaku negatif dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak,” tegasnya.

Oleh karena itu pada peringatan HPSN ini, Kapolres Juliarman mengajak semua elemen masyarakat untuk menghargai kehidupan bersama.

“Marilah kita merasa memiliki tanggung jawab moral terhadap alam semesta serta mencintai menyayangi dan melestarikan alam dan isinya. Karena manusia diciptakan bertanggung jawab dalam kebersihan lingkungan,” pungkasnya.

Di sela sela kegiatan, Bupati Sergai Ir H Soekirman meninjau beberapa sungai dan parit yang terdapat di sekitar TPA tersebut.

Selain itu, juga meninjau areal belakang TPA dengan mengendarai sepeda motor.

Selanjutnya, Bupati Soekirman meninjau pabrik pengolahan limbah plastik yang berada di Desa Penggalangan Kecamatan Sei Bamban.

Dalam kunjungan pabrik itu, Bupati Soekirman menyampaikan bahwa keberadaan pabrik pengolahan limbah plastik ini sangat membantu untuk mengurangi limbah plastik yang pada kenyataannya sangat sukar untuk terurai.

“Dengan adanya pabrik ini diharapkan dapat mengurangi limbah plastik. Khususnya di wilayah Tanah Bertuah Negeri Beradat,” katanya.(*)

Konten Terkait

13 Ekor Lembu Tewas Diduga Disambar Petir di Langkat

Editor Prosumut.com

Dansatgas TMMD Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Batubara

Editor Prosumut.com

Prajurit Satgas Yonif 126/KC Latih Pramuka Mendirikan Tenda

Editor prosumut.com

Tinggal Sebatang Kara, Rumah Nenek Ini Ludes Terbakar

Editor prosumut.com

Sudah 20 Tahun Bekerja, Karyawan Ini di PHK Sepihak

Editor Prosumut.com

Menkumham dan Rektor UHN Medan Tanam Pohon Bersama

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara