PROSUMUT – Tokoh masyarakat Sumut yang juga merupakan sosok birokrat kawakan, RE Nainggolan, memberi apresiasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang membuat terobosan dalam menentukan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan.
“Sebenarnya, tidak ada keharusan. Ketentuan Pansel itu untuk Eselon II, tetapi Wali Kota melakukannya dengan tujuan menemukan the right men on the right places. Saya kira ini terobosan luar biasa, bahkan kita tidak ragu menyebutnya sebagai model yang patut diadopsi oleh pemerintah di daerah lainnya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Rabu 19 Mei 2021.
RE yang pernah menjadi Sekdaprovsu, Bupati Tapanuli Utara, dan sejumlah posisi penting lainnya mengatakan, Bobby Nasution terlihat sangat ingin memastikan 77 pejabat Eselon III dan IV itu merupakan yang terbaik dari yang terbaik.
“Wali Kota tak bisa bekerja sendirian, sehebat apa pun dia. Pemimpin butuh dukungan orang-orang baik, jujur, punya integritas, dan tentu saja profesional. Itu yang dia cari,” urainya.
Hal lain yang membuatnya berbesar hati adalah betapa variatifnya pejabat yang dilantik. Tidak semata-mata profesional, tetapi juga proporsional.
Ketika ditanyakan mengapa ada jabatan yang orangnya berbeda, menurutnya itu bisa dimaklumi kalau ternyata pada jabatan itu tidak ada yang tepat dan memenuhi syarat sesuai penilaian tim sehingga untuk mengisi kevakuman, Wali Kota menggunakan kewenangannya untuk menempatkan seseorang pada jabatan itu.
“Mungkin saja beliau ambil dari orang yang memenuhi syarat saat seleksi. Kita berharap dan akan terus mengawal, agar pada jabatan lainnya Bobby dan Aulia konsisten melaksanakan pola seperti ini, dengan tetap mengedepankan pertimbangan profesional dan proporsional.
Menjawab wartawan tentang jabatan Eselon II, RE bisa memastikan akan dibentuk Pansel.
“Jika untuk yang tidak wajib saja dibentuk Pansel, sudah pasti akan dilakukan untuk Eselon II karena memang itu sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Wali Kota tetap akan bisa menjaga proporsionalitas karena dari III kandidat terbaik, Wali Kota bisa memilih salah satu dari mereka,” katanya.
Diketahui, Bobby Nasution memang melelang secara terbuka Jabatan Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Medan sejak tanggal 29 sampai 31 Maret 2021.
Kabaghumas Pemko, Arrahman Pane saat itu mengatakan, sebanyak 71 jabatan eselon III dan IV yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dilelang terbuka untuk umum.
Pemerintah Kota Medan, memiliki pangkat/golongan ruang paling rendah III/c untuk jabatan eselon III-b dan III/d untuk jabatan eselon III-a, memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV.
Kemudian memiliki integritas dan moralitas yang baik, memiliki pengalaman pada jabatan pengawas paling singkat III (tiga) tahun atau JF (Jabatan Fungsional) yang setingkat dengan jabatan pengawas sesuai dengan bidang tugas jabatan yang akan diduduki, usia maksimal 5III tahun bagi Eselon III, penilaian prestasi kerja bernilai baik 2 (dua) tahun terakhir.
Selain itu, memiliki kompetensi sesuai dengan jabatan yang dilamar, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat pernyataan, tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5III Tahun 2010.
Tidak mengkonsumsi narkotika dan obat-obat terlarang yang dibuktikan dengan surat pernyataan, membuat makalah sesuai jabatan yang dituju dan menyangkut dengan visi misi Pemerintah Kota Medan, surat lamaran yang ditulis tangan dan ditandatangani sendiri dengan tinta hitam serta melampirkan surat persetujuan pimpinan perangkat daerah. (*)
Editor : Val Vasco Venedict