PROSUMUT – Guna membangkitkan kembali UMKM di Kota Medan, Metrolink Street Market (MSM) hadir menjadi wadah UMKM yang kini terimbas pandemi Covid-19. Berlokasi di Jalan A.H Nasution tepat di samping Asrama Haji Medan, MSM bisa juga menjadi tempat hiburan warga Kota Medan.
Dikatakan Head Project MSM, Jemmy Mulyawan pihaknya mengusung konsep luar dan dalam ruangan ini dengan jumlah 100 lebih tenant. Terdiri dari tenan makanan dan minuman juga beragam snack dan ada juga mainan.
“Hari ini merupakan soft launching kita. Bisa dilihat kita menyajikan live band, lomba dance dan nyanyi. Akan tetapi semua ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. Setiap pengunjung yang hadir wajib mencuci tangan, lalu mengecek suhu tubuh dan kita telah melakukan social distancing di lokasi,” terang Jemmy pada wartawan, Jumat 15 Januari 2021 sore.
Jemmy juga berharap dengan hadirnya MSM, bisa menjadi tempat hiburan buat warga Medan, sebab bila di mall takut alan penyebaran Covid-19 sehingga pihaknya membuat lokasi yang memiliki outdoor.
“Dalam event ini kita harap bisa menyerap tenaga kerja dan memajukan UMKM. Buka setiap sore hari sekitar pukul 16.00 WIB,” sebutnya.
Ide menggelar event MSM dimasa pandemi, sambung Jemmy juga dikarenakan saat ini banyak teman UMKM yang sangat kesusahan dan terdampak karena pandemi. Biasanya banyak yang buka dipinggir jalan namun saat ini terdampak.
“Atau juga mereka (UMKM) mengalami kendala mulai sarana dan prasarana seperti listrik, air dan juga keamanan dan premanisme. Maka kita berani membuat MSM lengkap difasilitasi akan sarana tadi dan sudah diarahkan oleh tim kita yang membantu. Dan lagi-lagi wajib tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Dalam soft launching tersebut juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jacob Hendrik Pattipeilohy juga memberikan respon baik akan event ini.
Vena, Salah satu UMKM yang menjual dimsum yang ikut dalam event ini mengatakan mengikuti event ini lantaran sangat terdampak di masa pandemi.
“Tentunya kegiatan ini sangat mem-boosting (mengoptimalkan) penjualan kita. Semenjak Covid-19 kami tidak bisa terlalu mengharapkan jasa antar online. Penjualan menurun sekali. Hampir semua cabang usaha saya terdampak. Berharap di event ini bisa bangkit lagi,” pungkasnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :