Prosumut
Ekonomi

Miris, Pemerintah Tak Punya Data Valid Luas Lahan Sawit

PROSUMUT – Legislator di DPR RI dibuat bingung dengan tidak adanya data valid dari pemerintah soal luas lahan sawit yang ada di Indonesia.

Hal itu karena beberapa instansi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan asosiasi semuanya memiliki data berbeda.

Anggota Komisi XI DPR RI Fathan menyayangkan pemerintah tidak memiliki data itu padahal dana yang dikeluarkan cukup besar.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

“Masak dengan dana sebesar ini yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), pemerintah tidak mampu memotret secara utuh. Kalau perlu undang seluruh stakeholder untuk duduk bersama mencari sebetulnya angka yang fix berapa,” katanya seperti dikutip dari Parlementaria, baru-baru ini.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Kata dia, data sangat penting karena bisa menjadi ukuran beberapa petani yang bisa diberdayakan dan menentukan arah kebijakan.

Selain itu, data juga bisa mengukur kekuatan pemerintah untuk mengembangkan greenfuel dan greengasoline.

“BPDPKS ini harus mengalokasikan anggaran yang lebih besar, agar secara serius dan komprehensif mendata terkait jumlah kebun kelapa sawit yang ada,” kata politisi PKB tersebut.

BACA JUGA:  Pertamina Sumbagut Pastikan Distribusi BBM pada Libur Panjang Akhir Pekan Berjalan Optimal di Sumut

Fathan juga menyoroti program replanting, disinyalir baru menyentuh perusahaan-perusahaan besar, sedangkan para petani-petani sawit kecil belum tersentuh.

“Kita mendapat keluhan-keluhan ternyata replanting ini belum menyentuh akar masalahnya. Justru kita jadi khawatir, seharusnya program ini ditujukan supaya perkebunan rakyat bisa tumbuh,” harapnya.

Konten Terkait

Saat Unicorn Tumbuh & Merambah di Banyak Negara

Val Vasco Venedict

Rayakan Harbolnas 11.11, Acer Beri Cashback Hingga Rp2,5 Juta

valdesz

Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Optimalkan Pendataan dan Sosialisasi

Editor prosumut.com

BEI Resmi Jadi Penyelenggara Pasar Alternatif

Editor Prosumut.com

Gudang Diduga Pengoplos Beras Desa Helvetia Digerebek Polisi

admin2@prosumut

Kemenparekraf dan BEI Ajak Pelaku UMKM di Medan Kenali Pasar Modal

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara