Prosumut
Pemerintahan

Proteksi Dini Jadi Kunci Pemberantasan Narkoba dan Judol di Sumut

PROSUMUT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya agar provinsi ini keluar dari zona teratas pengguna narkoba di Indonesia.

Penguatan basis relawan dan penerapan proteksi dini menjadi kunci utama dalam mendukung langkah semua pihak untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar tingkat SLTA.

Melalui sambungan jarak jauh (daring), siswa SMA/SMK akan mendapatkan pembekalan rutin setiap dua pekan sekali.

Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan serta pemahaman tentang bahaya narkotika bagi generasi muda, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan ketahanan diri remaja.

“Peran koordinasi kita dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

Karena itu, kita terus bekerja sama dengan BNN dan Kepolisian, termasuk dalam rencana aksi pemberantasan narkoba,” ujar Mulyono dalam temu pers yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Selasa 14 Oktober 2025.

Ia menambahkan, sejumlah instansi juga terlibat aktif dalam upaya tersebut, di antaranya BNN, Kepolisian, TNI, dan Satpol PP.

Selain langkah penindakan oleh aparat berwenang, pembekalan wawasan kebangsaan kini juga menjadi bagian dari materi ajar di sekolah-sekolah.

Program ini turut menyasar penyadaran terhadap bahaya judi online (judol) dan aksi geng motor yang marak di kalangan remaja.

Berdasarkan data yang dipaparkan, terdapat 23 desa/kelurahan di Sumut yang berstatus zona merah narkoba, hasil pemetaan terbaru dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI. Jumlah tersebut sudah menurun, dari sebelumnya sebanyak 300 desa/kelurahan.

“Ini merupakan blueprint upaya pemberantasan narkoba di Sumut, termasuk pelibatan relawan anti narkoba sebagai sumber deteksi dan pencegahan dini.

Targetnya, kita bisa menurunkan peringkat pengguna narkoba dari posisi pertama menjadi di bawah lima besar secara nasional,” ungkap Mulyono, yang didampingi Sekretaris Kesbangpol Sumut, Harry, serta Kabid Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, Muhammad Andry Simatupang. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Sumut Masih Lumpuh, Sepi Aktivitas dan Listrik Padam

Konten Terkait

HPN 2023, Presiden Jokowi Dorong Dua Perpres Segera Selesai untuk Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Editor prosumut.com

Presiden Jokowi Rencana Keliling Danau Toba

Val Vasco Venedict

Untuk Sumut, Rumah Adat Banjar cuma Ada di Langkat

Editor prosumut.com

Selidiki Aksi Joged Petugas Dishub Medan, Bobby Bentuk Tim

Editor prosumut.com

Pilihan Terbaik untuk Rakyat Sumut, Edy Minta Bupati/Wali Kota Paksa Bubarkan Keramaian

admin2@prosumut

MTQ Ciptakan Nuansa Religius Serta Memberikan Kesejukan Batin

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara