Prosumut
Politik

RDP Komisi I DPRD Medan, Warga Paya Pasir Mengeluh Belum Terima Pembayaran Tanah

PROSUMUT – Proses pembangunan revitalisasi Danau Siombak di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan hingga saat ini masih menimbulkan persoalan. Sebab, hingga saat ini warga setempat belum menerima hak atas pembayaran tanah.

Hal tersebut terungkap Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD bersama warga Kelurahan Paya Pasir dan sejumlah OPD Pemko, termasuk Badan Wilayah Sungai (BWS) terkait penyelesaian pembayaran pembebasan tanah di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan, Selasa 17 Juni 2025.

Turut hadir, perwakilan dari Kantor Pertanahan Kota Medan, dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan.

Dihadapan jajaran Komisi I DPRD Medan, Said mewakili salah satu warga mengatakan, warga di lingkungan Paya Pasir sepakat menyerahkan tanahnya untuk pembangunan area kawasan Danau Siombak karena lingkungan tersebut selalu banjir.

“Kami masyarakat Lingkungan 6 dan 7 di Paya Pasir menyerahkan tanah kami secara sukarela karena penuh harapan agar kawasan Paya Pasir tidak lagi banjir.

Walau pun saat itu datang tim mengukur, tapi kami bersedia dibangun saja dulu,” katanya.

Namun, setelah proses pembangunan selesai dilakukan oleh Pemko Medan hingga saat ini pembayaran ganti rugi lahan tidak juga dilakukan.

“Persoalan ini sudah kami sampaikan awalnya kepada Bapak Wali Kota Medan saat itu Bobby Nasution.

Kami ikhlas berikan tanah agar lingkungan kami tidak banjir, tapi mana pembayarannya,” ucapnya.

Warga mengaku merasa dirugikan karena tanahnya yang terkena proyek tidak mendapat kompensasi apapun.

“Tanah seluas 300 M2 sudah kami berikan, tapi kami tidak dapat ganti,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pihak Kantor Pertanahan Kota Medan menjelaskan, hingga saat ini belum ada pembayaran pembebasan tanah dari nilai yang sudah disepakati, namun sudah ada pembangunan oleh kontraktor sebelum dilaksanakan tahapan penilaian publik.

Tahapan penilaian belum bisa dilaksanakan dikarenakan adanya pergeseran pada titik koordinat atau pemetaan lokasi tanah, sehingga adanya perbedaan pada data dan dokumennya.

Dalam hal ini, perdebatan terjadi karena pihak Komisi I DPRD Medan menilai sejumlah pihak yang hadir tidak dapat mengambil keputusan apapun dan selalu berkutat kepada sistem birokrasi.

Anggota I DPRD Kota Medan, Muslim mengatakan, pada saat Hari Lingkungan se-Dunia dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Nasution warga telah mengadu akan persoalan tanahnya yang dibangun tanggul tapi tanah belum dibayar yang saat itu disepakati akan dibayarkan, tapi semuanya terkendala kepada sistem birokrasi.

Sedangkan, Ketua Komisi I DPRD Medan, Reza Pahlevi Lubis menegaskan harus ada solusi dan jalan keluar dari permasalahan ini, karena tidak semua masyarakat paham terhadap prosedur tahapan pelaksanaan pengadaan tanah tersebut.

“Warga sudah ikhlas menyerahkan tanahya, tapi kenapa semuanya mempersulit pembayaran dengan sistem birokrasi.

Harusnya semua pihak saling berkoordinasi. Jangan sampai masyarakat dirugikan, karena seharusnya tahapan penilaian sudah dapat dilakukan karena sudah ada data dan dokumen. Jangan ada birokrasi-birokrasi,” ungkapnya.

Reza pun sangat menyayangkan permasalahan pembebasan tanah masyarakat itu terlalu lama prosesnya.

“Jika permasahan ini harus mendapat persetujuan gubenur, kami siap.

Dan, kami akan melakukan penjadwalan kembali terkait RDP ini, dengan harapan adanya solusi dan titik terang dari permasalahan ini,” sambung Reza.

Ia menambahkan, dalam RDP lanjutan nantinya tidak ada satu pun instansi diwakili.

“Seluruhnya harus hadir pimpinan agar dapat mengambil keputusan dengan cepat,” pungkasnya. (*)

Editor: M Idris

Konten Terkait

Lima Bus Brimob Dibakar Pendemo

Ridwan Syamsuri

Paslon Hiro Tawarkan Program Mekar Plus Tanpa Bunga

Editor prosumut.com

Deklarasi Damai Pilkada Sergai, Hanya Beriman-Trendi yang Hadir

Editor Prosumut.com

Anggota DPRD Medan Desak PLN Perbaiki Layanan, Listrik Sering Padam di Komplek Griya Martubung

Editor prosumut.com

Airlangga vs Bamsoet Berebut Ketum Golkar, Siapa Pilihan Ical?

valdesz

Iklan Sosialisasi Pemilu 2024

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara