Prosumut
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Dr Munawar Ibrahim SKp MPH
Kesehatan

Lembagakan Genting, Perwakilan BKKBN Sumut Gelar Rapat TPPS Triwulan IV-2024

PROSUMUT – Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Rapat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Triwulan IV Tahun 2024, Senin 16 Desember 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara ini mengangkat tema ‘Melembagakan Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) di Provinsi Sumatera Utara’.

Prevalensi Stunting di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2021-2023 di Provinsi Sumatera Utara selalu menunjukkan penurunan Prevalensi tiap tahunnya dan ini tidak terlepas dari kerjasama TPPS di Provinsi Sumatera Utara terkhusus adanya Kolaborasi Pentahelix.

Sebaran Keluarga Berisiko Stunting (KRS) berdasarkan Verval KRS Tahun 2024 sebanyak 25 persen, di mana KRS di Sumut mengalami penurunan tiap tahunnya sejak 2021-2024.

Capaian ini sejalan dengan penurunan prevalensi stunting di Provinsi Sumatera Utara tiap tahunnya. Jumlah keluarga berisiko stunting berdasarkan Desil 1-3 ada sebanyak 268.052 keluarga.

Mewakili Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Basarin Yunus Tanjung MSi dalam sambutannya mengatakan, Pj Gubsu memberikan dukungan penuh pada upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumatera Utara guna menghasilkan keluarga sejahtera, generasi yang sehat dan bebas dari stunting.

Karena itu, dengan adanya Genting ini diharapkan akan semakin bisa membantu upaya tersebut secara maksimal.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Dr Munawar Ibrahim SKp MPH dalam paparan materinya menyampaikan, Genting ini merupakan suatu upaya gotong royong bersama, baik yang melibatkan Pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, individu/perorangan, LSM/komunitas, swasta, perguruan tinggi/akademisi, dan media, yang diharapkan dapat mencapai target.

“Sasaran Genting di Provinsi Sumatera Utara ada sebanyak 51.131 keluarga yang tersebar di 455 kecamatan dan 6.110 desa/kelurahan,” ujarnya.

Untuk diketahui, target Sasaran Genting yang akan diintervensi adalah (Anak Asuh) yaitu ibu hamil, ibu yang memiliki baduta 0-23 bulan, dan balita 24-59 bulan dari keluarga berisiko stunting dengan peringkat kesejahteraan miskin.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengisian form bagi siapa saja yang berminat menjadi Orang Tua Asuh (OTA). (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  BKKBN Sumut Tekankan Akselerasi Quick Wins pada Rakorda 2025

Konten Terkait

Disiplin Prokes untuk Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Editor Prosumut.com

IDI Sumut, BPJS Kesehatan dan BPJamsostek Bersinergi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Editor prosumut.com

Kasus Konfirmasi Covid-19 di Sumut 3.263

admin2@prosumut

Hasil Swab Pejabat Pemkab Asahan Keluar

admin2@prosumut

Warga Diimbau Tak Gunakan Air Sungai Bederah

Editor prosumut.com

Antisipasi Covid-19, Bupati Sergai Ikuti Tes Swab

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara