PROSUMUT – Meski menjadi yang tercepat pada hari pertama dan ketiga tes MotoGP Qatar, tetapi Maverick Vinales merasa Yamaha masih harus meningkatkan performa YZR-M1 untuk meraih kemenangan.
Top Gun tampil kuat sepanjang tes pramusim 2019. Tercepat pada semua sesi uji coba MotoGP di Valencia, Jerez, Sepang dan Qatar.
Saat hari terakhir, Senin 25 Februari 2019, ia unggul 0,233 detik atas rookie Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Kendati mengklaim YZR-M1 2019 adalah motor Yamaha terbaik sejak bergabung ke pabrikan garpu tala, Vinales memperingatkan bahwa akselerasi tetap menjadi masalah timnya.
Menurutnya, Yamaha hanya bakal siap menang ketika akselerasi semakin baik.
Meski begitu, peningkatan pada pengereman telah memungkinkan untuk mengompensasi kendala dalam pacuannya.
“Pertama-tama, kami perlu meningkatkan sisi akselerasi dan kemudian kami akan siap,” tegas Vinales.
“Balapan berikutnya akan menjadi sangat penting bagi kami terutama untuk melihat apakah kami dapat mengatasi masalah grip. Jika kami ingin bertarung untuk meraih kemenangan, kami perlu mendapat grip lebih banyak.
Meski masih perlu dibenahi, peningkatan Yamaha dalam akselerasi cukup banyak. Sehingga Vinales dapat mencetak waktu tercepat.
“Bahkan di tikungan 1, jika kami kehilangan 10 km/jam, saya bisa berada di sana, cepat. Karena saya bisa menutup tikungan, saya bisa membuat banyak kecepatan melalui tikungan,” tutur Vinales.
“Kami banyak meningkat di area itu dibanding tahun lalu. Pada sisi akselerasi, kami masih kami sedikit tertinggal dari kompetitor. Tapi kami harus terus berjalan,” pungkasnya.(*)