Prosumut
Umum

Operasi Patuh Toba 2020, 3 Pelanggaran Lalin Jadi Prioritas

PROSUMUT – Polda Sumut dan jajarannya mulai menggelar Operasi Patuh Toba 2020 hari ini, Kamis 23 Juli 2020. Terdapat 3 prioritas pelanggaran lalu lintas (lalin) yang menjadi target dalam operasi tersebut.

Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, permasalahan bidang lalu lintas di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang tidak sebanding dengan perkembangan jumlah dan pembangunan infrastruktur jalan yang ada.

Selain itu, perkembangan transportasi telah menginjak era digital, dimana operasional angkutan publik sudah semakin canggih, cukup menggunakan handphone.

Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi  tersebut.

“Dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas serta kepatuhan hukum masyarakat terhadap hukum dan perundang-undangan lalu lintas, Polda Sumut beserta jajaran menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2020 selama 14 hari terhitung mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020,” ungkap Martuani saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut Kamis pagi.

Menurut dia, pelaksanaan operasi ini menekankan 3 prioritas pelanggaran lalin yaitu melawan arus saat mengemudi, menaikkan penumpang di atas kap/kendaraan, dan menerobos lampu merah.

“Tujuan operasi tersebut adalah terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan macet. Kemudian, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan hukum serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Selain itu, berkurangnya tempat penyebaran Covid-19,” papar Martuani.

Ia menambahkan, kepada seluruh personel perlu ditekankan selama pelaksanaan operasi agar mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada.

Tak hanya itu, laksanakan prosedur protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, lakukan operasi ini sesuai prosedural, tidak arogan dengan simpatik dan humanis.

“Jadilah teladan dalam berlalu lintas untuk memberikan contoh yang baik dan benar kepada masyarakat. Antisipasi setiap kejahatan jalanan seperti begal, balapan liar dan curanmor. Bila sudah membahayakan situasi, maka perlu diberikan tindakan tegas dan terukur,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Kalahkan Tokopedia & Lazada, Shopee Paling Populer

Val Vasco Venedict

Seorang Kakek di Langkat Tewas Diduga Diserang Monyet Liar

Editor prosumut.com

Ratusan Wisatawan Hilang Disapu Ombak

Val Vasco Venedict

Seratusan Imigran Gelap Bangladesh Digerebek Warga

Ridwan Syamsuri

Tikungan SMPN 1 Binjai Makan Korban

Ridwan Syamsuri

Pengurus KAMMI Deli Serdang Dilantik

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara