Prosumut
Rilis & Seremoni

RS Martha Friska II Segera Tangani Pasien Covid-19 Sumut

PROSUMUT – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Sumatera Utara (Sumut) memastikan kesiapan Rumah Sakit (RS) Martha Friska II untuk dapat menampung pasien Covid-19 di Sumut. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi langsung melakukan peninjauan kesiapan dari RS yang berlokasi di Jalan Multatuli Medan, Selasa 31 Maret 2020.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Sumut yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut memeriksa seluruh kondisi Rumah Sakit RS Martha Friska, mulai dari pintu masuk sampai ketersediaan kamar dan kelengkapan alat kesehatan yang ada, termasuk meminta kepada tim Gugus Tugas untuk memastikan persiapan tenaga kesehatan berikut kelengkapannya seperti alat pengamanan diri (APD).

Dengan begitu, dalam dua hari ke depan fasilitas tersebut juga siap menampung pasien. Sebelumnya, RS GL Tobing Tanjung Morawa juga telah menampung pasien Covid-19.

BACA JUGA:  JNE Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Semangat Berbagi dan Promo Spesial

“Saya minta TNI/Polri untuk mengamankan akses masuk ke sini (RS). Karena begitu ada yang mau masuk, perlu diamankan. Untuk urusan yang di dalam (gedung), itu bagian tenaga kesehatan,” kata Edy.

Instruksi tersebut pun langsung direspon tim Gugus Tugas bersama jajaran TNI Polri, diantaranya Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Roy Hansen J Sinaga, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir, dr Handoyo dan dr Restuti Saragih (Gugus Tugas).

Turut mendampingi Gubernur, Asisten Pemerintahan Arsyad Lubis, Kadis Kesehatan Sumut Alwi Hasibuan dan Kasatpol PP Sumut Suriadi Bahar.

Adapun peninjauan dilakukan Gubernur ke hampir seluruh lantai gedung RS Martha Friska II. Pemeriksaan itu untuk melihat kesiapan fasilitas yang ada untuk menampung dan menangani pasien dalam pengawasan (PDP) yang tergolong berat atau butuh penanganan lebih intensif.

BACA JUGA:  RSU Haji Medan Sembelih 15 Hewan Kurban

“Apa yang perlu disiapkan oleh tim medis, segera kerjakan. Jadi dalam dua hari ini, semua siap. Untuk yang berat-berat bisa ditangani di sini. Panggil nanti dokter-dokter untuk penanganan di RS ini, kalau perlu yang di RSUP Adam Malik nanti bawa ke sini,” kata Gubernur kepada dr Restuti Saragih.

Dia juga meminta agar aparat keamanan yang berjaga, memastikan area isolasi aman dan terjaga dari segala kemungkinan buruk. Sebab, beberapa contoh dapat dilihat seperti penolakan evakuasi jenazah yang meninggal saat masa penanganan oleh tim kesehatan.

BACA JUGA:  Pertamina Patra Niaga Salurkan 127 Hewan Kurban

Padahal pemerintah telah memberlakukan mekanisme isolasi, termasuk bagaimana proses pemakaman jenazah mulai dari rumah sakit hingga ke pemakaman.

“Jadi nanti bersama-sama kalian, TNI, Polisi dan Satpol PP. Siapkan tenda di sini (halaman). Fungsikan semuanya, termasuk kamar mandi. Minimal 15 orang di sini yang berjaga di luar (gedung),” tegasnya.

Edy pun meminta dalam waktu dua hari, RS tersebut siap beroperasi melayani pasien. Karena itu lanjutnya, tidak ada alasan untuk menolak pasien yang masuk.

Sebab dalam langkah penanganan wabah Covid-19 butuh kerjasama semua pihak agar Sumut segera terbebas dari bencana ini. (*)

Konten Terkait

Pemprov Sumut Berikan Penghargaan Proper kepada 124 Perusahaan

admin2@prosumut

Perumnas Martubung Diserahkan ke Pemko, Ini Rencana Akhyar

Editor prosumut.com

Lima Ahli Waris Aparatur Desa di Dairi Terima Santunan BPJamsotek

Editor prosumut.com

Rayakan Tahun Baru Lunar 2025, Sampoerna Academy Medan Cipto Pamerkan Hasil Karya Siswa Tingkat ELC

Editor prosumut.com

Qlue Raih Best IoT Startup, Perkuat Skalabilitas ke Pasar Internasional

Editor prosumut.com

Bupati Pakpak Bharat Tinjau Posko Perbatasan Sumut-Aceh

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara