Prosumut
Ekonomi

2019, Tokopedia Prediksi Sumbang PDB Sumut Rp 10,96 Triliun

PROSUMUT – Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem, kontinu mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

Selama lebih dari 10 tahun, dampak pemerataan ekonomi digital tersebut bahkan sudah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

External Communications Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, menurut riset yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 2018-2019, Tokopedia telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) Sumatera Utara (Sumut).

“Pengaruh Tokopedia di Sumatera Utara pada tahun 2018, telah berhasil berkontribusi terhadap GDP sebesar Rp 2,79 triliun lebih. Diprediksi akan semakin meningkat di tahun ini (2019) menjadi Rp 10.861.105.000.000,” ungkap Ekhel dalam temu pers di Hotel Grand Aston, Medan, Kamis 5 Desember 2019.

Selain itu, sebutnya, Tokopedia turut berkontribusi terhadap total pendapatan rumah tangga Sumatera Utara.

“Pada 2018 sebesar Rp 909.626.000.000 dan 2019 diprediksi meningkat menjadi Rp 3.529.986.000.000,” ujar Ekhel.

Lebih lanjut Ekhel mengatakan, secara nasional Tokopedia telah memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia. Selama 2018 lalu, GMV (Gross Merchandise Value) Tokopedia telah berhasil menembus angka Rp 73 triliun. Nilai ini diperkirakan naik menjadi Rp 222 triliun pada 2019 atau setara dengan 1,5 persen perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:  Lewat Teknologi Virtual Reality, LPS Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Terkait Tugas dan Fungsi

“Kami berkomitmen menggerakkan perekonomian dalam negeri, maka Indonesia akan terus menjadi fokus utama Tokopedia. Kami selalu berusaha relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai inisiatif di tingkat lokal demi mempermudah seluruh masyarakat Indonesia, termasuk Medan, Sumatera Utara, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih. Di Sumatera Utara, khususnya di Medan, Tokopedia menghadirkan beberapa inisiatif lokal seperti Tokopedia Center dan Mitra Tokopedia,” katanya.

Sejak diluncurkan pada September 2018, Tokopedia Center telah hadir di 77 titik di berbagai wilayah Indonesia.

Tokopedia Center merupakan experience center yang menghadirkan pengalaman berbelanja secara O2O sekaligus berperan sebagai pusat edukasi digital yang membantu para pegiat UMKM mengembangkan usaha mereka bersama Tokopedia.

“Diharapkan Tokopedia Center dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bisnis di pasar nasional, mengingat para pegiat UMKM merupakan penyumbang lebih dari 60 persen terhadap perekonomian Indonesia,” sambung Ekhel.

Diutarakan dia, inisiatif lokal lainnya adalah Mitra Tokopedia, yang kini telah berevolusi menjadi sebuah ekosistem untuk mempermudah pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam mengembangkan bisnis melalui pemanfaatan teknologi.

BACA JUGA:  Lewat Teknologi Virtual Reality, LPS Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Terkait Tugas dan Fungsi

“Lewat Mitra Tokopedia, kami berharap warung-warung di Indonesia bisa menjadi ‘warung super’ dan ikut berkontribusi terhadap ekonomi digital di Indonesia, khususnya kali ini di Medan, Sumatera Utara,” tutur Ekhel.

Ciptakan 21.746 Lapangan Kerja di Sumatera Utara Pengaruh

Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia juga tidak terlepas dari jumlah lapangan kerja yang berhasil diciptakan. Menurut riset LPEM FEB UI, selama 2018-2019, Tokopedia telah berhasil menciptakan 857 ribu lapangan kerja baru, dari penjual aktif Tokopedia yang berada di Aceh sampai Papua.

Jumlah ini setara dengan 10,3 persen dari total lapangan pekerjaan baru untuk Indonesia pada tahun 2018. Sebanyak 309 ribu di antaranya bahkan menjadikan Tokopedia sebagai sumber penghasilan utama.

Persebaran lapangan kerja tersebut meliputi beberapa wilayah Indonesia, seperti DKI Jakarta (207.117 lapangan kerja), Jawa Barat (172.348 lapangan kerja), Jawa Timur (112.488 lapangan kerja), Sumatera Utara (21.746 lapangan kerja), Bali (25.699 lapangan kerja), Sulawesi Selatan (7.194 lapangan kerja), Nusa Tenggara Barat (3.001 lapangan kerja) dan sebagainya.

Konsisten Dorong Kreator Lokal

Bersama lebih dari 6,8 juta masyarakat yang menjual lebih dari 200 juta jenis produk terdaftar dengan harga transparan, Tokopedia telah menjangkau 97 persen kecamatan di Indonesia. 86,5 persen di antara jutaan penjual ini adalah pebisnis baru; 38,6 persennya kreator lokal.

BACA JUGA:  Lewat Teknologi Virtual Reality, LPS Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Terkait Tugas dan Fungsi

Di wilayah Sumatera Utara, jumlah penjual Tokopedia mengalami peningkatan sebanyak 112 persen dari tahun 2018 hingga 2019. Tingkat penjualan dari Sumatera Utara ke dalam provinsi pun mencapai 89 persen.

Tokopedia, lewat berbagai inisiatif, senantiasa berupaya membantu kreator lokal untuk mendapat panggung lebih luas dan menjadi merek masa depan Indonesia, salah satunya Fredy (31), pemilik tokopedia.com/bedrock, yang fokus pada industri produk kebutuhan berbahan dasar kulit, seperti dompet, sarung paspor, organizer, dan suvenir lainnya di Medan.

“Perkembangan teknologi mempermudah kehidupan masyarakat, termasuk kami sebagai pegiat UMKM di Medan, untuk dapat menciptakan peluang melalui platform teknologi seperti Tokopedia. Kini, usaha saya dapat menjangkau masyarakat dari Sabang sampai Merauke cukup melalui genggaman tangan,” ungkap Fredy.

Lewat Tokopedia, Fredy telah menjual lebih dari seribu produk. Peraih penghargaan Top 3 Kreator Lokal Medan dalam kompetisi kreator lokal MAKERFEST 2018 ini juga berhasil menciptakan lapangan pekerjaan baru, salah satunya bagi pengrajin lokal. (*)

Konten Terkait

Mondial Re-Opening Store di Sun Plaza, Hadirkan Konsep House of Brand

Editor prosumut.com

Pemkab Langkat Gandeng Pihak Ketiga Kendalikan Inflasi

Editor prosumut.com

Pertamax Cs Turun Harga

Ridwan Syamsuri

Penguatan Jaringan di Sumut, Tri Dorong Aktivitas Digital Masyarakat Lokal

Editor prosumut.com

Hingga Mei 2019, Penyaluran KUR Capai 46,8 Persen

Editor prosumut.com

Horeee!! Rupiah Terus Menguat

Val Vasco Venedict
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara