PROSUMUT – Pemerintah Kota Medan kembali mengambil sumpah janji 600 aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi Medan, Rabu 2 Oktober 2019.
Hari sebelumnya, 600 ASN juga telah mengikuti pengambilan sumpah janji. Dengan ini, maka sebanyak 1.200 ASN di lingkungan Pemko Medan sudah diambil sumpah janjinya.
Prosesi pengambilan sumpah janji dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM), Muslim Harahap. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara yang diwakili dua ASN secara simbolis.
Muslim mengatakan, bahwa pengambilan sumpah dan janji dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban ASN agar melaksanakan tupoksinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dengan sungguh-sungguh sesuai aturan yang berlaku.
Artinya pengambilan sumpah janji ini sebagai wadah untuk membina dan menciptakan ASN yang bersih, jujur dan berwibawa serta sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Dijelaskan Muslim, ASN memiliki arti yang sangat strategis dan memiliki peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan.
Selain itu ASN juga menjadi kader dalam birokrasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Untuk itu ASN diharapkan dapat mewujudkan good governace lewat dedikasi, tanggungjawab dan loyalitas dalam bekerja.
“Melalui Pertemuan ini saya berpesan seluruh ASN dapat menjalankan tupoksinya dengan mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan penuh tanggungjawab serta meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, kemampuan dan keterampilan guna mendukung kinerja di lingkungan kerja masing-masing. Sebabnya Sumpah janji telah diucapkan sehingga harus diimplementasikan dengan sebaik-baiknya,” Kata Muslim.
Menurut Muslim, Sumpah janji merupakan tanda kesanggupan menjalankan amanah kepada atasan. Di samping itu ada Tuhan yang menjadi tempat pertanggungjawab tertinggi bagi kita yang hari ini dipercaya menjadi seorang ASN.
Artinya ASN harus siap dan sigap untuk melakukan dan memberikan yang terbaik guna mendukung percepatan pembangunan Kota Medan.
“ASN menjadi ujung tombak dan garda terdepan keberhasilan pembangunan kota yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat yang dapat dirasakan secara adil dan merata,” ungkap Kepala BKDPSDM. (*)