Prosumut
Pemerintahan

Wali Kota Binjai Bicara Smart City di Forum PBB

PROSUMUT – Wali Kota Binjai HM Idaham menjadi narasumber forum internasional yang digelar di Markas Dewan Hak Asasi manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss, Senin 9 September 2019 waktu setempat.

Kepada delegasi dari puluhan Negara anggota PBB, Idaham menyampaikan tentang smart city dalam kaitannya dengan perlindungan Hak Asasi Manusia serta pelaksanaannya di Kota Binjai.

“Sebuah kota yang aman dan nyaman yang dihuni beragam etnis dan agama dan semuanya hidup berdampingan dengan damai dan harmonis,” ujar Idaham membuka pidatonya dengan mengenalkan Kota Binjai.

BACA JUGA:  Terkesan Kumuh Pascabanjir, Pemko Medan Harus Gerak Cepat Pulihkan Kebersihan Lingkungan

Dalam paparan berbahasa Inggris, Idaham menjelaskan tentang aplikasi smart city di Kota Binjai. Di antaranya e-Musrenbang yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.

Lalu e-Masyarakat yaitu aplikasi pelaporan masyarakat kepada pemerintah sehingga pemerintah tetap hadir melayani masyarakat selama 24 jam.

Pada bidang perlindungan perempuan dan keluarga ada program CATIN yaitu program yang bertujuan untuk membantu calon pengantin agar siap membina rumah tangga yang bahagia.

BACA JUGA:  DPRD Medan Dukung Bentuk UPT BPBD di Wilayah Rawan Banjir

Ada juga Si IBAN yaitu pelayanan untuk ibu dan anak. Di mana untuk setiap anak yang lahir di rumah sakit, maksimal dalam waktu 48 jam setelah lahir akan mendapat akta kelahiran, nomor induk kependudukan, keanggotaan BPJS dan masuk dalam kartu keluarga.

Idaham menjelaskan semua program yang dijalankan pemko Binjai sejalan dengan program nasional dan juga tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) 20-30.

“Kami menerapkan dan memberikan perlindungan hak asasi manusia tidak hanya dalam satu program saja tapi semua program tetap mengedepankan perlindungan terhadap HAM, “ jelas Idaham.

BACA JUGA:  Pascabanjir, Pemko Medan Diminta Buat Petunjuk ke Titik Posko Pengungsian

Wali Kota HM Idaham hadir di Jenewa Swiss bersama delegasi pemerintah Republik Indonesia pada acara Side event dalam rangka pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan HAM PBB periode 2020-2022.

Terpilihnya Kota Binjai untuk hadir di PBB tentu saja tidak terlepas dari prestasi yang telah dicapai selama ini sebagai kota cerdas tingkat nasional dan kota toleran.(*)

Konten Terkait

Tingkatkan SDM Aparatur, Pemkab Langkat Gelar Bimtek SOP

Editor prosumut.com

Gubernur Setujui Tawaran Korsel Bangun PLTGU

Editor prosumut.com

Ikuti Ground Breaking PT BGR Logistics, Begini Kata Akhyar

Editor prosumut.com

Bupati Sergai Lantik Pj Kades Lubukcemara, Ini Pesannya

admin2@prosumut

Hindari Tumpukan Sampah, Bisa Dikelola Berbasis Komunitas

Editor prosumut.com

Bupati Asahan Resmikan Jalan Raja Tonga Desa Ledongtimur

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara