Prosumut

2017, Penggunaan NaCL Di Rumah Sakit Dibatasi

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Agustama, penyesuaian kebutuhan penggunaan cairan NaCL tersebut nantinya akan diatur dalam Peraturan Mentri Kesehatan (Permenkes) yang tak lama lagi akan diterbitkan.

"2017 distribusinya disesuaikan kebutuhan RS. Hal ini untuk mengatur penggunaan dari NaCL," ungkapnya kepada wartawan, Senin (15/8) di ruang kerjanya.

Dijelaskan Agustama, guna penyesuaian kebutuhan tersebut akan dilihat dari jumlah pasien yang masuk setiap harinya ke rumah sakit. Selanjutnya, akan dikalikan dengan sebulan penggunaan NaCL

"Nanti ditaktiskan. Dari situ kita tahu berapa penggunaan cairan NaCL dari masing-masing rumah sakit,"tandasnya.

Langkah ini, sambung Agustama, agar penggunaan cairan NaCL berjalan sebagaimana mestinya. Karena cairan NaCL tersebut ada  diperuntukkan khusus untuk pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan juga reguler namun dengan merk yang berbeda.

"Dikhawatirkan terjadinya penyalahgunaan. Seharusnya NaCL nya untuk pasien BPJS, tetapi diberikan kepada pasien umum. Jadi aturan ini untuk menghindarinya," tegasnya.

Ditambahkan Agustama,  pemenang tender untuk semua fasilitas kesehatan baik RS dan Dinas di seluruh Indonesia oleh Kemenkes adalah pabrik Widatra. Untuk harga cairan Ringer Laktat (RL) 500 CC sebesar Rp 7.150 dan NaCL 500 CC Rp 6.410 sementara distributornya untuk pabrik Widatra dan Otsuka yaitu Merapi.

"Harga dari Otsuka juga sama dengan dari Widatra, tetapi Otsuka tidak memakai ekatalog. Ada juga PBF (Pedagang Besar Farmasi) lain seperti Dos ni roha, Bil bround dan Sanbe. Tetapi, harga Bil bround lebih murah, untuk RL Rp 6.300 dan NaCL Rp 5.750, pabriknya di Penang, namun kalau harga dari Sanbe lebih mahal," sebutnya.

Sementara untuk ketersediaan RL dan NaCL yang sempat dikabarkan kosong, Agustama menegaskan, stoknya masih banyak hingga ratusan ribu botol yang tersedia.

"Tadi, kita panggil PBF, mereka katakan RL dan NaCL tidak kosong. Ada stok untuk RS pemerintah dan Puskesmas. Begitupun stok di gudang kita juga ada," pungkasnya mengakhiri.(pbr)

PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara