PROSUMUT – Empat bulan jelang Pemilu legislatif dan Pilpres sekitar satu juga warga asal Sumut tercatat belum melakukan perekaman e-KTP. Ada tiga wilayah kabupaten/kota yang akan mendapat prioritas.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk melakukan perekaman dengan cara jemput bola. Daerah yang paling banyak belum melakukan perekaman di Medan, Deli Serdang dan Nias Selatan,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sumut, Ismael Sinaga.
Ismael mengaku, kendala tingginya angka yang belum merekam e-KTP karena kondisi geografis maupun jarak yang cukup jauh. Selain itu, pemahaman masyarakat atas pentingnya perekaman e-KTP dinilai masih minim.
Adapun Kepala Disdukcapil Medan, OK Zulfi, menyampaikan, saat ini jumlah masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP elektronik mencapai sekitar 200.000 lebih.
“Pada 27 Desember setelah natal atau sebelum tahun baru nanti kita menggelar perekaman e-KTP di SMA atau SMK. Akan tetapi, masih fakultatif karena kita koordinasikan dulu ke Dinas Pendidikan Sumut masalah waktu penyelenggaraannya apakah dilaksanakan pada hari libur sekolah atau hari kerja,” katanya.
Ditambahkan, saat hari libur maka Disdukcapil akan menggelar perekaman di kecamatan. Ini dilakukan karena masih banyak warga belum melakukan perekaman.
Kawasan warga yang kebanyakan belum melakukan perekaman terdapat di Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Deli.
“Tidak ada kendala dalam melakukan perekaman. Hanya kesadaran masyarakat masih kurang. Sudah kita imbau untuk datang merekam e-KTP tapi tak juga datang. Oleh sebab itu, kita berharap peran serta masyarakat untuk mendukung perekaman e-KTP ini,” tukasnya. (editor)