PROSUMUT – Semua mata akan tertuju pada Stade de France saat Prancis dan Portugal saling berhadapan dalam derby Nations League, Pertandingan ini akan dimainkan pada Senin dinihari (12/10/2020) pukul 01:45 wib
. Les Tricolores bertujuan untuk mempertahankan rekor 100% mereka di Grup 3 secara utuh, dan mereka cenderung mempertahankan gaya permainan menyerang mereka.
Kylian Mbappe kembali menjadi perdebatan setelah meninggalkan karantina, dan penyerang yang lincah kemungkinan akan mempersulit lini belakang lawan. Melihat Didier Deschamps bisa mengandalkan pemain kunci untuk laga Portugal, kemenangan kandang harus jadi pertimbangan.
A Selecao, di sisi lain, membuktikan nilai mereka dalam kemenangan beruntun atas Kroasia dan Swedia. Seperti biasa, pria yang harus diperhatikan di tim tandang adalah superstar Juventus Cristiano Ronaldo, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Swedia. Bagaimanapun, kami tergoda untuk menaruh uang kami pada pasukan Didier Deschamps karena CR7 tidak mampu mengalahkan les Tricolores seorang diri.
Kylian Mbappe adalah pesepakbola Prancis yang bermain untuk Paris Saint-Germain sebagai penyerang. Bintang muda Prancis ini memulai karir mudanya di AS Bondy dan pada 2013 ia pindah ke AS Monaco.
Setelah membuat 12 penampilan untuk Monaco B, Kylian Mbappe melakukan debutnya untuk tim senior pada tahun 2015. Mbappe dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pencetak gol reguler, dengan pemain remaja itu mencetak 15 gol dalam 29 penampilan di Ligue 1 pada musim 2016/2017. .
Pada 2017 ia pindah ke sesama klub Prancis PSG dengan status pinjaman, dengan opsi menjadikan kesepakatan itu permanen. Kylian Mbappe mencetak 13 gol dalam 27 penampilan bersama les Parisiens pada musim 2017/2018 dan harus dicatat bahwa pasukan Unai Emery akhirnya berhasil menjadi juara nasional.
Berbicara tentang karir internasionalnya, Mbappe memainkan peran penting bagi Prancis di putaran final Piala Dunia FIFA 2018, dengan bintang yang sedang naik daun itu mencetak dua gol dalam kemenangan 4-3 yang mendebarkan atas Argentina di babak 16 besar turnamen tersebut. Penyerang PSG lahir di Paris pada 20 Desember 1998.
Portugal mulai berkompetisi di panggung terbesar pada tahun 1930-an, tetapi mereka harus menunggu hampir tujuh puluh tahun untuk memantapkan diri sebagai tim teratas. Tempat ketiga di Piala Dunia 1966 adalah hasil satu kali karena Selecao membutuhkan 40 tahun lagi untuk melewati babak penyisihan grup, mencapai semifinal di Piala Dunia 2006 di Jerman.
Portugal menikmati lebih banyak kesuksesan di benua itu, finis ketiga pada Kejuaraan Eropa 1984, 2000 dan 2012, sementara kalah di final dari Yunani di Euro 2004 yang diadakan di kandang sendiri.
Meski bisa mengandalkan salah satu pesepakbola terbaik dunia Cristiano Ronaldo, Selecao belum pernah mengangkat trofi utama dan mereka tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk melakukannya sebelum superstar Real Madrid itu pensiun.
Eusebio tetap menjadi pesepakbola paling terkenal yang pernah bermain untuk Portugal, sementara Luis Figo, Simao Sabrosa, Pedro Pauleta, Rui Costa dan Nani juga patut disebutkan.
Selecao saat ini memiliki kumpulan talenta kelas dunia yang mengesankan dan tidak lama lagi mereka akan mengakhiri paceklik trofi.(red)