Prosumut
Ekonomi

Perlahan Rupiah Mulai Menguat

PROSUMUT – Nilai tukar rupiah mulai menunjukkan penguatan terhadap Dolar Amerika Serikat. Kamis 14 Maret 2019, Rupiah berada di posisi Rp14.240 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot.

Dengan demikian, rupiah menguat 0,18 persen dibandingkan penutupan pada Rabu 13 Maret, yakni Rp14.265 per dolar AS.

BACA JUGA:  Stok Beras Bulog Sumut 52 Ribu Ton, Cukup hingga Empat Bulan Usai Lebaran

Pagi hari ini, mata uang utama Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Terdapat mata uang yang melemah seperti Baht Thailand sebesar 0,03 persen, yen Jepang sebesar 0,06 persen, dan disusul oleh dolar Singapura sebesar 0,07 persen.

BACA JUGA:  BPH Migas dan Pertamina Pastikan Pasokan BBM-LPG Aman di Sumut

Sementara itu, mata uang Asia yang menguat antara lain won Korea Selatan sebesar 0,11 persen dan ringgit Malaysia sebesar 0,03 persen.

Peso Filipina juga ikut menguat 0,31 persen. Sementara itu, dolar Hong Kong tidak mengalami perubahan terhadap dolar.

BACA JUGA:  Stok Beras Bulog Sumut 52 Ribu Ton, Cukup hingga Empat Bulan Usai Lebaran

“Keputusan no deal mendorong negatif emerging market, jadi investor keluar dan menekan aset berisiko. Sedangkan untuk hari ini, saya perkirakan rupiah di kisaran Rp14.200 hingga Rp14.300 per dolar AS,” jelas Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra. (*)

Konten Terkait

2018, Bank Mestika Raih Laba Rp265 Miliar

Ridwan Syamsuri

Sektor Perbankan dan Ekonomi Daerah Tunjukkan Kinerja Positif

Editor prosumut.com

Inflasi Sumut Lebih Rendah dari Nasional

Editor prosumut.com

Omset Jet Commerce Berlipat Ganda

Val Vasco Venedict

4 Poin Penting dalam kebijakan Belanja Pegawai di 2020

Editor prosumut.com

Pegadaian Kembali Gelar Festival Ramadan, Siapkan Panggung Emas

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara