Prosumut
Ekonomi

Perlahan Rupiah Mulai Menguat

PROSUMUT – Nilai tukar rupiah mulai menunjukkan penguatan terhadap Dolar Amerika Serikat. Kamis 14 Maret 2019, Rupiah berada di posisi Rp14.240 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot.

Dengan demikian, rupiah menguat 0,18 persen dibandingkan penutupan pada Rabu 13 Maret, yakni Rp14.265 per dolar AS.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Pagi hari ini, mata uang utama Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Terdapat mata uang yang melemah seperti Baht Thailand sebesar 0,03 persen, yen Jepang sebesar 0,06 persen, dan disusul oleh dolar Singapura sebesar 0,07 persen.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

Sementara itu, mata uang Asia yang menguat antara lain won Korea Selatan sebesar 0,11 persen dan ringgit Malaysia sebesar 0,03 persen.

Peso Filipina juga ikut menguat 0,31 persen. Sementara itu, dolar Hong Kong tidak mengalami perubahan terhadap dolar.

BACA JUGA:  Jelang Nataru 2024/2025, Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Masih Terkendali

“Keputusan no deal mendorong negatif emerging market, jadi investor keluar dan menekan aset berisiko. Sedangkan untuk hari ini, saya perkirakan rupiah di kisaran Rp14.200 hingga Rp14.300 per dolar AS,” jelas Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra. (*)

Konten Terkait

Kunjungan Wisman ke Sumut Turun

Ridwan Syamsuri

UMKM Dapat Subsidi, Saham Naik Namun Rupiah Turun

admin2@prosumut

Bantuan Nontunai Buat Orang Miskin Tambah Banyak

admin2@prosumut

HLN ke-78, Presiden Jokowi Harapkan PLN Terus Maju dan Jaga Ketahanan Energi

Editor prosumut.com

Anjloknya Harga Kopra, KPPU Kanwil I Angkat Bicara

Editor prosumut.com

Mitsubishi Pamerkan New Xpander Cross di Medan

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara