PROSUMUT – Korban tewas akibat serangan bom tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Sri Lanka, bertambah menjadi 138 orang. Serangan ini juga melukai 400 orang lainnya.
Dilansir Kumparan dari Reuters, Gereja St. Anthony menjadi lokasi awal penyerangan, disusul ledakan di gereja St. Sebastian, Negombo, utara Kolombo.
Setelahnya, hotel Shangri-La Colombo, Kingsbury Hotel dan Cinnamon Grand Colombo, ikut meledak bersamaan dengan gereja Batticalao di sisi timur.
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
Saat ini, para korban tewas dan luka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Kolombo. Belum ada yang mengklaim serangan ini. Polisi masih menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut.
“Serangan bom terjadi di gereja kami, silakan datang dan bantu jika anggota keluarga Anda ada di sana,” unggahan akun Facebook Gereja St Sebastian, Minggu 21 April 2019. (*)