PROSUMUT – Seluruh Sekretaris Camat (Sekcam) dan Sekretaris Lurah (Seklur) di Medan mengikuti peningkatan kapasitas dan pemahaman penyelenggara pemerintahan aparatur pemerintah daerah.
Tujuannya, agar mereka dapat lebih meningkatkan mutu dan kualitasnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, output yang diinginkan adalah para Sekcam dan Seklur dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara konkrit sebagai seorang aparatur penyelenggara pemerintahan.
“Kita mengetahui bahwa pemerintah memiliki empat fungsi yakni fungsi pelayanan, pengaturan, pembangunan dan pemberdayaan.
Keempat fungsi tersebut ada dalam lingkup pemerintah kecamatan maupun kelurahan, oleh karena itu, sebagai wakil kepala wilayah di wilayah kerjanya masing-masing, seluruh Sekcam dan Seklur harus mampu melaksanakan keempat fungsi pemerintahan tersebut,” kata Akhyar, Kamis 28 Maret 2019.
Dia menekankan, agar seluruh Sekcam dan Seklur dapat menjalankan tugas yang diemban dengan penuh tanggung jawab. Dengan begitu, seluruh aparatur pemerintah daerah dapat menciptakan efektivitas dan kualitas kerja serta layanan yang optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Dalam menjalankan peran dan fungsinya, saya ingin seluruh Sekcam dan Seklur benar-benar melaksanakan kinerjanya dengan sebaik mungkin.
Selain itu, persiapkan mental, disiplin dan etos kerja yang baik. Sebab, hal itu berdampak besar pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemko Medan,” tuturnya.
Mendekati Pemilu 17 April mendatang, sebut Akhyar, diingatkan agar seluruh Sekcam dan Seklur agar senantiasa bekerja sama dan berkoordinasi dengan Camat dan Lurah dalam mengawal kelancaran jalannya Pemilu.
“Saya berharap seluruh aparatur pemerintah daerah saling bersinergi dan senantiasa berkoordinasi untuk mengawal jalannya pemilu mendatang.
Hal tersebut agar pemilu yang berlangsung di Kota Medan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.
Ia menambahkan, diminta kepada seluruh Sekcam dan Seklur agar bijak menyikapi berbagai berita bohong yang beredar sekaligus mengingatkan agar para ASN di lingkungan Pemko Medan untuk tidak terlibat politik praktis.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita harus dapat menangkal segala berita bohong atau hoax yang banyak beredar di masyarakat. Mari kita jadikan Kota Medan sebagai barometer pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan lancar,” pungkasnya. (*)