PROSUMUT – Komplotan orang tak dikenal (OTK) menyerang Kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (15/1/2019) pukul 12.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa, namun kaca jendela pos jaga bagian depan hancur terkena lemparan batu.
Bukan itu saja, lima mobil Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang parkir di halaman depan menjadi sasaran amuk massa.
Kejadian berlangsung spontan. Siang itu, iring-iringan massa menggunakan sepeda motor melintas di depan Kantor Gubsu.
Tiba-tiba, massa berhenti dan langsung melempari pos jaga menggunakan batu berukuran besar dan sedang.
Meski disiapkan untuk pengamanan, petugas sekuriti yang biasa berjaga di Kantor Gubsu kocar-kacir. Mereka spontan kabur menyelamatkan diri.
“Terkejut kali kami bang. Tiba-tiba (massa) datang dan langsung melempari batu,” cetus seorang petugas keamanan di lokasi.
“Infonya orang itu (massa) habis demo dan lewat sini (kantor Gubsu). Mereka itu yang semalam (Senin) sempat demo di kantor BPN Medan masalah sertifikat tanah,” sambungnya.
Penyerangan itu sempat membuat geger kantor Gubsu. Sejumlah pejabat dan ASN tampak turun ke lokasi kejadian.
“Habis melempari batu, langsung cabut orang itu. Kurang jelas apa motifnya,” timpal sekuriti lain.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) langsung menyikapi kejadian ini.
“Kami akan segera membuat laporan polisi. Saya sudah tugaskan sekuriti untuk mendata dan buat kronologi kejadian,” ujar Kabiro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu, Faisal Hasrimy.
Terpisah, Gubsu Edy Rahmayadi menganggap insiden tersebut wajar. Apalagi jika yang melakukan merupakan masyarakat Sari Rejo.
“Wajar ajalah, sekian lama persoalan itu sehingga dia emosi. Rakyat emosi cocok gak dilaporkan menurut kalian itu? Yang dibutuhkan rakyat itu solusi bukan dilaporkan,” katanya saat disinggung soal tindakan apa yang akan dilakukan terhadap para pelaku.
Namun, Edy berjanji akan berkoordinasi ke pusat untuk membantu permasalahan tanah masyarakat Sari Rejo agar mendapat solusi yang terbaik.
“Tapi kalau tak ada angin tak ada hujan dia terus melempar, itu yang cocok disentil kepalanya,” katanya.(ed)