Prosumut
Umum

Berani Sumpah, Nelayan Langkat Ini Lihat Titik Jatuh MH370

PROSUMUT – Seorang nelayan Indonesia bernama Rusli Khusmin mengklaim menyaksikan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Rusli Khusmin mendadak menjadi perbincangan dunia karena pesawat Malaysia Airlines MH370 disebut sebagai satu misteri penerbangan terbesar.

Tak hanya media di Indonesia, pengakuan Rusli juga dimuat oleh sejumlah media luar negeri, salah satunya media Selandia Baru, di situsnya NZherald.nz.

Rusli merupakan nelayan asal Pangkalan Susu, Langkat, Sumut. Ia berani disumpah di bawah Al Qur’an untuk pengakuannya melihat jatuhnya pesawat MH370.

BACA JUGA:  PLN UP2B Sumbagut Pantau Keandalan Sistem Kelistrikan Pascabencana di Aceh dan Sumut

Rusli mengaku sedang mencari ikan saat insiden jatuhnya pesawat pada 8 Maret 2014 itu.

“Kalau tak silap, saya menjumpainya pukul sembilan gitu,” ujar Rusli.

“Saya melihat dari atas kapal saya, dia itu melintasi kapal saya gitu pak. Saya langsung tengok kompas, kami bilang itu mata angin. Dia datangnya dari utara, ke selatan,” ungkap Rusli Khusmin saat jumpa pers, dikutip Tribun Travel.

Pesawat tersebut menurutnya tak mengeluarkan suara hanya kabut hitam sebelum jatuh ke laut.

BACA JUGA:  MPC PP Rokan Hulu Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir

Pria 42 tahun itu tak menjelaskan mengapa dia menunggu hampir lima tahun untuk melaporkan kisahnya kepada pihak berwenang.

Rusli sudah menyerahkan bukti, dan dalam waktu dekat akan dikirimkan ke PM Malaysia Mahathir Mohamad.

Pemerintah Malaysia secara resmi menghentikan penyelidikan mereka tahun lalu setelah mereka mengakui dalam sebuah laporan bahwa mereka tidak tahu apa yang terjadi pada pesawat itu.

Lokasi yang ditunjukkan Rusli Khusmin merupakan Selat Malaka.

Lokasi tersebut berada di sebelah barat Kuala Lumpur dan juga cukup dekat dengan lokasi hilang kontak Malaysia Airlines terakhir di Phuket, Thailand.

BACA JUGA:  Danantara Indonesia-BP BUMN Kerahkan 1.000 Lebih Relawan dan 100 Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Penanganan Bencana

Seperti diketahui, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur dan menuju Beijing dengan 239 orang di dalamnya.

Pada 8 Maret 2014 pukul 12.14 waktu setempat, pihak Malaysia Airlines kehilangan kontak dengan MH370 di dekat Phuket di Selat Malaka.

Para ahli memperkirakan pesawat tersebut berada di Samudera Hindia. Potongan pesawat MH370 sebelumnya dilaporkan ditemukan di Madagaskar. (editor)

Konten Terkait

Diduga Hendak Buang Bangkai Babi, Dua Warga Patumbak Ditangkap Polisi

Editor prosumut.com

Pemburu Kampus Negeri Wajib Ingat, Daftar SMBPTN 20-24 Juni

Val Vasco Venedict

ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Editor prosumut.com

Gubsu Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi

Editor prosumut.com

Fash Futur Festival 2020, Dorong UMKM Lokal Produktif

Editor Prosumut.com

Mr X Ditemukan Tersangkut di Bebatuan Sungai Bingai

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara