Prosumut
Kesehatan

Awas! Diare, Mual, Muntah Bisa Jadi Gejala Covid-19

PROSUMUT – Infeksi Covid-19 pada umumnya menyerang saluran napas. Gejala yang dialami, seperti batuk, sesak napas hingga demam.

Namun seiring perkembangan, ternyata virus tersebut juga bisa menyerang saluran cerna. Gejala yang dialami, seperti diare, mual, muntah.

“Perkembangan belakangan ini Covid-19 merupakan penyakit dengan seribu wajah, bukan hanya menyerang satu organ saja yaitu saluran pernapasan. Ternyata, beberapa literatur menyatakan dan bahkan pengalaman beberapa pasien Covid-19 memiliki gejala pada saluran pencernaan (gastrointestinal). Gejala yang muncul, terbanyak seperti diare, mual, muntah, rasa tidak nyaman di perut, hingga kembung. Nah, gejala itu bisa terjadi pada kasus-kasus pasien Covid-19,” kata Dr dr Taufik Sungkar SpPD dari USU saat ngobrol sehat secara virtual belum lama ini.

BACA JUGA:  Posyandu Berperan Strategis Bangun Kesehatan Masyarakat

Menurut Taufik, kaitan Covid-19 dengan terjadinya keluhan gastrointestinal karena masuknya virus itu ke tubuh manusia melalui Reseptor ACE2. Reseptor tersebut bukan hanya terdapat pada saluran napas, tetapi juga di sepanjang saluran cerna.

BACA JUGA:  Posyandu Berperan Strategis Bangun Kesehatan Masyarakat

“Ketika virus tersebut masuk ke saluran cerna, akan terjadi perubahan mikrobiota usus menjadi bakteri patogen atau bakteri yang tidak normal lagi. Masuknya virus tersebut ke tubuh memungkinkan karena imunitas tubuh yang rendah pada pasien-pasien terinfeksi corona. Perubahan inilah kemudian menyebabkan gastrointestinal pada kasus-kasus pasien Covid-19,” jelasnya.

Apabila gejala gastrointestinal dibiarkan terus-menerus pada saluran cerna, tentu bisa mengakibatkan komplikasi.

“Bisa peradangan usus. Bahkan, dalam jangan waktu yang lama bisa menyebabkan metaflasia atau displasia usus,” tambah Taufik.

BACA JUGA:  Posyandu Berperan Strategis Bangun Kesehatan Masyarakat

Dari beberapa pengalaman dan literatur yang telah dibaca, kata Taufik, pada kasus pasien Covid-19 dengan gejala tersebut tidak cukup hanya memberikan obat-obat antivirus. Namun, perlu diberikan probiotik.

“Dari sejumlah literatur menyampaikan, pemberian probiotik pada pasien Covid-19 hasilnya sangat baik karena bisa menormalkan kembali fungsi bakteri yang terdapat pada saluran cerna,” tukasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Tindaklanjut Kerjasama, RSUP HAM Terima Kunjungan King Salman Relief

Editor prosumut.com

Pasar Modal Indonesia dan IA-ITB Sediakan 200.000 Dosis Vaksin Covid-19

Editor prosumut.com

Brimob Polda Sumut Semprotkan Disinfektan ke Terminal Pinang Baris

Editor Prosumut.com

Pemerintah Jamin Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Akibat Virus Corona

Editor prosumut.com

Semakin Membaik, Bayi Kembar Asal Labuhanbatu Mulai Bermain

Editor Prosumut.com

Meningkat Lagi, Positif Covid-19 Sudah 1.287 Kasus

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara