Prosumut
Ekonomi

Quick Count Final, Begini Nasib Saham Saratoga & Mahaka

PROSUMUT – Harga saham perusahaan milik Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf Erick Thohir, PT Mahaka Media, sempat mengalami kenaikan pada perdagangan Kamis 18 April 2019 pagi, sehari setelah pemungutan suara Pilpres 2019 digelar. Pergerakan ini berbanding terbalik dengan harga saham perusahaan Sandiaga Uno, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya yang anjlok.

Pergerakan saham ini terjadi setelah hasil hitung cepat Pilpres 2019 mayoritas lembaga survei memenangkan pasangan Jokowi – Maruf atas Prabowo – Sandiaga. Berdasarkan pantauan di dunia maya atas tujuh lembaga survei yang sudah memperoleh sample masuk nyaris 100 persen, Jokowi menang suara di kisaran 53-54 persen.

BACA JUGA:  Indomobil Group dan PLN Icon Plus Kolaborasi Strategis dalam Electricity Connect 2024

Pada awal perdagangan, harga saham Mahaka sempat mencapai Rp 206 atau naik 5,6 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Mesipun, kenaikannya tidak bertahan lama, lantaran kemudian berangsur turun, bahkan sempat jatuh ke zona merah. Saat berita ini ditulis, sahamnya berada di harga Rp 178 atau sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya.

BACA JUGA:  Sektor Keuangan Sumut Tumbuh Positif: Kredit Naik 8,35 Persen, Fintech Melejit 46,45 Persen

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), Erick memegang saham perusahaan berkode bursa ABBA tersebut melalui PT Beyond Media, dengan kepemilikan 51,86 persen. Selebihnya saham Mahaka dipegang Abbey Communications (Netherlands) B.V sebesar 10,27 persen, Muhamad Lutfi 7,37 persen, dan Masyarakat 30,52 persen.

Berbanding terbalik, harga saham perusahaan milik Sandiaga yaitu Saratoga anjlok. Saham Saratoga sempat berada di harga Rp 3.400, amblas 10,16 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Saat berita ini ditulis, harga sahamnya masih turun meskipun penurunannya sedikit menipis. Harga saham tercatat Rp 3.530 atau turun 8,07 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.

BACA JUGA:  Kejar Mimpi Wealth Fest Hadir di FEB USU, Dorong Generasi Muda Sadar Finansial

Berdasarkan data BEI, Sandiaga memegang 22,33 persen saham Saratoga. Selebihnya, saham perusahaan berkode bursa SRTG tersebut dipegang Edwin Soeryadaya 31,04 persen, Unitras Pertama 31,68 persen, pemegang saham lainnya 14,93 persen. (*)

Konten Terkait

Anggota DPRD Sumut Sebut Operasi Pasar Kurang Efektif Atasi Beras Mahal

Editor prosumut.com

Sumut Inflasi 0,75 Persen di Desember 2020

Editor Prosumut.com

Mendag: Pemerintah Pastikan Subsidi Migor Curah Sampai ke Pasar

Editor prosumut.com

Negara ASEAN Perkuat Tonggak Ketahanan Pangan Lewat Petani Skala Kecil

Editor prosumut.com

Semester I-2024, Indosat Catat Laba Bersih Rp2,7 T

Editor prosumut.com

UMKM Binaan TPL Ramaikan F1 Powerboat World Championship 2023

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara