Prosumut
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan.
Budaya

Ciptakan Generasi Humanis dan Peka terhadap Alam Lewat Kebudayaan

PROSUMUT – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakan, anak-anak muda generasi bangsa harus terus diperkenalkan dengan kebudayaan.

Sebab, dengan semakin mengenal maka akan semakin cinta terhadap kebudayaan.

Menurutnya, generasi yang mencintai kebudayaan adalah generasi yang humanis, peka dengan alam sekitar.

Untuk itu, melalui kolaborasi program antara Komisi X DPR RI dengan Kementerian Kebudayaan, Semarak Kebudayaan kali ini bertema Festival Musik Tradisional : ‘Menggemakan Gondang di Hall B, Taman Budaya Sumatera Utara’, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat 18 Juli 2025.

“Ini sudah yang ke-4 kita selenggarakan. Menyusul nanti yang lain melibatkan para budayawan dan seniman Sumatera Utara,” ujar Sofyan Tan.

Gondang menjadi tema menarik karena salah satu alat musik tradisional yang sering dipakai masyarakat Batak dalam beragam kegiatan, mulai upacara adat, perkawinan, pesta adat, pertunjukan seni budaya dan konser musik.

Alat musik berjenis membranofon ini menghasilkan suara dari getaran membran atau kulit yang dipukul dan terbuat dari bahan kulit kerbau serta kayu.

Sofyan Tan menjelaskan secara filosofis, gondang yang ditabuh adalah media komunikasi kepada alam sekitar.

Hal itu menjelaskan bahwa budaya kita mengajarkan kelembutan, kehalusan dan kesederhanaan dalam berinteraksi dengan alam.

“Dengan gondang kita berkomunikasi dengan alam. Itulah wujud kehalusan, kelembutan dan kesederhanaan budaya,” ujar Sofyan Tan.

Karena itu, anak muda yang mencintai budayanya, adalah generasi yang humanis, lembut dan penuh kasih sayang.

Tidak heran jika ingin melihat kemajuan dari sebuah bangsa, dapat dilihat dari maju atau mundur kebudayaannya.

Narasumber acara, Hendri Perangin-angin seorang budayawan dan seniman musik tradsional mengatakan setiap budaya punya alat musik dan setiap daerah atau suku punya alat musik yang ditabuh atau dipukul.

Ada yang menyebutnya gondang, gondrang, gendang dan lainnya. Gondang sendiri adalah salah satu instrumen perkusi.

Dia juga sepakat bahwa keberadaan musik tradisional sebagai bagian dari identitas, jati diri kebudayaan bangsa, sangat terkait dengan maju atau mundurnya sebuah bangsa.

Dalam kesempatan itu, Hendri beserta tim seniman lainnya mempertunjukkan karya musiknya dengan beragam alat musik tradisional dipadukan dengan alat musik modern. (*)

Editor: M Idris

BACA JUGA:  Sofyan Tan: Teater Memberi Pesan Moral yang Kuat

Konten Terkait

Gelar Seminar Sehari, Pomparan Toga Nainggolan Mantapkan Hati Bangun Monumen di Samosir

Ridwan Syamsuri

Jelang HUT ke-75 RI, Lantamal I Bagi-bagi Bendera ke Nelayan

admin2@prosumut

Rumah Literasi Ranggi Dikunjungi Kadis Perpustakaan dan Arsip Deliserdang

Editor prosumut.com

Medan Cycling Club, Wadah Pesepeda Jalin Silaturahmi dan Baksos

Editor Prosumut.com

Duta Muda Sumut 2022 Dijabat Bagas Dinanta dan Fahra Salsabila

Editor prosumut.com

Pemkab Labuhanbatu Dorong Pemenuhan Hak Anak

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara