PROSUMUT- CSKA Moscow dan Dinamo Zagreb saling berhadapan di Arena CSKA dalam apa yang diharapkan menjadi salah satu pertandingan paling menghibur dari program hari Kamis Pertandingan ini akan dimainkan pada 30/10/2020 pukul 00:55 wib
CSKA Moscow memulai kampanye Liga Europa mereka dengan hasil imbang 1-1 dengan Wolfsberger, sedangkan Dinamo Zagreb berbagi rampasan dengan Feyenoord dalam pertandingan pembuka mereka. Armeitsy adalah kekuatan nyata yang harus diperhitungkan di rumah, tetapi harus dicatat bahwa jumlah penggemar akan dibatasi karena ganasnya penyebaran virus corona.
Orang-orang seperti Karpov, Nababkin, dan Sigurdsson kemungkinan akan absen dalam pertandingan tersebut karena cedera, sementara Fernandes dinilai ragu-ragu setelah dia dinyatakan positif terkena virus corona. Dinamo Zagreb mencatat kemenangan rutin 2-0 atas Sibenik di pertandingan liga terakhir mereka, tetapi mereka akan memiliki ikan yang jauh lebih besar untuk digoreng melawan tim Rusia itu. CSKA adalah tim yang lebih berpengalaman daripada Dinamo Zagreb, yang mungkin menjadi alasan utama mengapa kemenangan kandang harus dipertimbangkan.
Alan Dzagoev adalah pesepakbola Rusia yang bermain untuk CSKA Moscow. Dzagoev memulai karir mudanya di Yunost Vladikavkaz dan dia bermain untuk akademi sepak bola Konoplyov selama karir mudanya juga. Pada 2006 Dzagoev memulai karir seniornya di Krylia Sovetov, dengan gelandang serang itu mencetak enam gol dalam 37 penampilan untuk klub.
Pada 2008 Dzagoev pindah ke CSKA Moscow dan sejak itu dia bermain untuk klub ibu kota. Pada tahun 2016 ia memenangkan gelar Liga Premier Rusia ketiganya bersama CSKA dan, berbicara tentang penghargaan individualnya, Dzagoev dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Utama Rusia pada tahun 2008. Dzagoev lahir di Beslan (Uni Soviet) pada 17 Juni 1990 dan ia meraih gelar juara. debut untuk tim sepak bola nasional Rusia pada Oktober 2018 melawan Rusia.
Gelandang CSKA mencetak gol internasional pertamanya pada bulan Oktober 2010, dalam kemenangan 3-2 atas Republik Irlandia di kualifikasi EURO 2012.
Bisa dibilang klub terbesar di Kroasia dan salah satu tim sepak bola paling terkemuka di kawasan Balkan, Dinamo Zagreb telah memenangkan 18 gelar liga, 11 di antaranya datang berturut-turut. Dinamo Zagreb tidak pernah terdegradasi ke tingkat yang lebih rendah di sepakbola Kroasia dan Yugoslavia.
Modri, begitu mereka dipanggil di Kroasia terkenal dengan lini produksi pemain muda yang mengesankan. Akademi sepak bola mereka yang sangat terorganisir sejauh ini telah menghasilkan pemain kelas dunia seperti Luka Modric, Mateo Kovacic, Marko Pjaca dan banyak lainnya. Dinamo Zagreb memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Maksimir di depan 35.000 orang.
Klub kekurangan dukungan selama beberapa musim terakhir karena ketidaksepakatan para penggemar dengan manajemen klub, yang paling terkenal adalah Zdravko Mamic, yang sedang diselidiki atas kasus korupsi yang berkepanjangan, penggelapan pajak, dan penggelapan. Untuk pertama kalinya sejak 2015, Dinamo Zagreb akan mendapat dukungan penuh dari suporter paling setia mereka di Liga Champions. (red)