PROSUMUT – Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu info dari pemerintah pusat terkait pembagian vaksin Covid-19.
“Kita masih dalam tahap pemetaan. Jadi belum ada (kuotanya), masih menunggu info dari pusat,” ujarnya, Selasa 20 Oktober 2020.
Sebelumnya, Aris mengatakan, dalam pemetaan ada tiga kelompok yang bakal menjadi prioritas penerima vaksin sebagai tahap awal.
“Sudah dilakukan maping untuk uji klinis vaksin Covid-19. Ada tiga kelompok yang menjadi prioritas, yaitu para tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan Satpol PP,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pasca uji klinis nantinya selesai dilakukan, baru akan dilakukan vaksin secara menyeluruh terhadap masyarakat Sumut. Pendataan ini juga sudah disampaikan oleh Menkomaritim kepada Satgas Penanganan Covid-19.
“Jadi gambarannya dilakukan maping dulu, baru selanjutnya vaksin secara menyeluruh,” sebutnya.
Dia menambahkan, diingatkan kepada masyarakat jangan pernah lalai menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, masyarakat juga harus saling mengingatkan satu sama lain agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi atau pencegahan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
“Mari kita putus mata rantai penularan virus ini dengan 3M, yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menjaga jarak. Tak hanya itu, hindari kerumunan, jaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.
Senada disampaikan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 dr Mardohar Tambunan. Kata Mardohar, pihaknya hingga kini belum mengetahui berapa jatah vaksin Covid-19 yang akan diberikan untuk Kota Medan.
“Belum dapat info terkait itu (kuota), dan kita sifatnya menunggu dair pemerintah pusat,” ujarnya.
Mardohar mengaku, apapun arahan dari pemerintah pusat nantinya siap ditindaklanjuti. Karena itu, sembari menunggu maka berbagai upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 terus dilakukan, termasuk oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.
“Edukasi maupun sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19 masih jalan terus sampai sekarang. Bahkan, instansi jajaran Pemko Medan juga demikian. Namun, hal ini butuh peran serta masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan dengan 3M,” pungkasnya. (*)
Reporter : Nastasia
Editor : Iqbal Hrp
Foto :