Prosumut
Ketua TP PKK Langkat, Endang Kurniasih Syah Afandin menyerahkan hadiah kepada pelajar disela-sela kegiatan Gemarikan.
Kesehatan

TP PKK Langkat Semarakkan Gemar Makan Ikan, Investasi Generasi Unggul

PROSUMUT – Peduli pentingnya asupan gizi terhadap anak sebagai penerus bangsa, gerakan gemar makan ikan disemarakkan sebagai investasi generasi unggul.

Hal ini digelorakan Ketua TP PKK Kabupaten Langkat, Endang Kurniasih Syah Afandin melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dipelopori Dinas Perikanan Langkat di SDN 057213 Desa Cempa, Kecamatan Hinai, Senin 16 Juni 2025.

Endang menyampaikan Gemarikan bukan sekadar kampanye, namun bentuk kepedulian pentingnya asupan gizi tepat bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Bahkan, disebutkan dia, merupakan investasi mencetak genersi unggul.

Pasalnya, kandungan gizi pada ikan sangat baik seperti Omega 3 berguna untuk kesehatan tubuh, mata, tulang, gigi, jantung, terutama perkembangan otak serta daya ingat anak.

“Ikan mengandung manfaat yang kaya. Kita ingin anak-anak Langkat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Salah satunya dengan membiasakan makan ikan sejak dini,” kata Endang.

Pada kesempatan itu, Endang pun memberikan edukasi sekaligus hadiah kepada siswa bentuk motivasi agar lebih antusias konsumsi ikan.

Untuk itu, orang tua bahkan guru menjadi contoh membiasakan pola makan sehat dengan ikan di lingkungan keluarga dan sekolah.

“Jadilah generasi yang sehat, cerdas dan kuat. Bisa dimulai dari hal sederhana, yaitu rajin makan ikan,” ucap Endang.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perikanan Langkat, TM Auzai, Camat Hinai Bahrum, serta Kabid Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dan Kelautan, Tomy Andrian.

Tomy menyebutkan, kegiatan serupa tahun ini dilaksanakan secara menyeluruh di beberapa kecamatan di Langkat seperti Tanjung Pura, Sirapit, Kuala, dan Selesai.

Karenanya, butuh sinergi antara peningkatan produksi hasil tangkapan nelayan dan budidaya ikan dengan peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat.

“Jika masyarakat tidak memiliki kebiasaan makan ikan, maka hasil kerja keras nelayan dan pembudidaya akan sulit diserap pasar.

Karena itu, promosi makan ikan seharusnya kita gencarkan seiring dengan peningkatan produksi,” ujar Tomy. (*)

Reporter: Jie

Editor: M Idris

Konten Terkait

Rapid Test Massal, 5 Pedagang Pasar Melati Reaktif

Editor Prosumut.com

Tak Perlu Panik Karena Corona, PTPN IV Diperiksa Tamu dan Pegawai

admin2@prosumut

Begini 3 Kriteria Pemantauan Pasien Kasus Virus Corona

Editor prosumut.com

Bertambah 45 Orang, Positif Covid-19 di Sumut Tembus 680 Orang

admin2@prosumut

Mudik dan Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Sumut Pastikan Kepesertaan JKN Aktif

Editor prosumut.com

Penambahan Kasus Baru Covid-19 Sumut Melonjak, 136 Terkonfirmasi

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara