PROSUMUT – Banjir kembali merendam ratusan rumah warga di kawasan bantaran Sungai Padang akibat kenaikan debit air setelah hujan mengguyur Kota Tebingtinggi dan sekitarnya pada malam hari sebelumnya, Jumat 4 Desember 2020.
Kenaikan debit air Sungai Padang yang mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Kota Tebingtinggi terjadi di dua wilayah kecamatan yakni Kecamatan Rambutan dan Kecamatan Bajenis dengan ketinggian air antara 40 – 60 cm.
Di Kecamatan Rambutan, banjir dari luapan air Sungai Padang terjadi di Kelurahan Sri Padang, tepatnya di kawasan Sudirman depan RS Sri Pamela, Jalan Anturmangan, Kampung Semut dan di sebagian wilayah Kelurahan Badakbejuang kawasan Pasar Inpres.
Sedangkan di Kecamatan Bajenis banjir melanda di sebagian wilayah Kelurahan Bulian khususnya di kawasan bantaran sungai, air bahkan terlihat menggenangi lokasi sekolah YP Diponegoro.
Menurut Kepling I Kelurahan Sri Padang, Muhammad Erwan, air kembali masuk ke pemukiman warga pada Jumat dini hari 4 Desember 2020 sekitar pukul 03.00 WIB dengan ketinggian air mencapai diatas lutut orang dewasa.
Sedangkan dikawasan Jalan Sudirman depan RS Sri Pamela, air mulai naik ke badan jalan sekitar pukul 06.00 WIB dengan ketinggian sekitar mata kaki orang dewasa, namun arus lalu lintas masih dapat berjalan dengan normal.
Meski banjir yang terjadi saat ini tidak separah pada sepekan lalu namun warga yang rumahnya terdampak banjir akibat meluapnya air Sungai Padang berharap banjir segera surut agar warga dapat beraktifitas seperti biasa. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :