PROSUMUT – Ribuan pemudik bertolak dari Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan dengan menggunakan KM Kelud tujuan Batam, Sabtu (5/1/2019). Ini menjadi puncak arus balik pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Operasional Pelni Cabang Medan, Irwansyah, mengatakan jumlah penumpang KM Kelud yang datang dari Tanjung Priok dan Batam sebanyak 2687 penumpang. Sedangkan yang berangkat pada hari yang sama sebanyak 3160 penumpang.
“Jumlah penumpang yang naik masih sesuai dengan ambang batas dan jika tidak diawasi, maka jumlah penumpang yang naik bisa lebih banyak lagi,” katanya.
Selama arus balik, kata Irwansyah, KM Kelud akan melayani keberangkatan pulang pergi (PP) Batam dan Belawan dari tanggal (5/1), (7/1) dan (9/1). Kemudian pada tanggal (11/1) keberangkat mulai normal Belawan tujuan Batam dan Tanjung Priok. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, lonjakan penumpang bakal terus terjadi hingga (9/1) mendatang.
“Melihat tahun sebelumnya, penumpang banyak yang balik ke Batam, makanya dilakukan rute pulang pergi (PP) Belawan dan Batam. Kita juga membatasi kapasitas penumpang yang akan diangkut KM kelud. Berdasarkam ketetapan dispensasi yang diputuskan Kementrian Perhubungan dengan daya angkut penumpang maksimal 3.164 orang,” jelas Irwansyah.
Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Belawan, Jece J Piris, mengatakan selama musim liburan Nataru 2019 belum ada persoalan yang mengganggu arus mudik karena semua personil yang tergabung dalam Pos Pengaman Terpadu menjalankan tugasnya dengan baik.
Sita Minuman
Sementara itu, petugas Bea Cukai Belawan berhasil mengamankan ratusan minuman keras yang dibawa penumpang dari Batam tujuan Belawan.
Semua minumn itu disita petugas Bea Cukai dari sejumlah petugas porter atau pengangkut barang yang berusaha membawanya ke luar terminal.
“Pemilik barang ini tidak kita ketahui karena kita tangkap dari porter. Selanjutnya tindakan terhadap barang ini akan diambil setelah semua barang ini dibawa ke kantor,” kata seorang petugas Bea Cukai di lapangan. (And-Editor)