PROSUMUT – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menganugerahi Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai sebagai Kecamatan terbaik untuk kategori kota. Penghargaan Tunggul Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 itu diberikan langsung oleh Gubernur di Lapangan Merdeka Binjai, Rabu 6 Maret 2019.
“Pagi ini saya memberikan penghargaan kepada para camat yang berprestasi, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara intensif telah melakukan evaluasi dan pembinaan kepada camat untuk mengukur kinerja para camat dalam menyelenggarakan tugas-tugasnya,” ucap Edy.
Edy mengatakan, tolok ukur penilaian ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Tugas Camat. Yakni menyelenggarakan urusan pemerintahan umum di tingkat kecamatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan urusan pemerintahan umum. Camat juga mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Jika pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, maka permasalahan yang berada di tingkat bawah dapat teratasi dengan baik pula,” ujar Edy.
Dalam penganugerahan itu, seluruhnya ada enam kecamatan kategori kota yang mendapat penghargaan, yaitu Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai (Juara 1), Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan (Juara 2), Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi (Juara 3), Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai (Juara Harapan 1), Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematang Siantar (Juara Harapan 2) dan Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Kota Padang Sidempuan (Juara Harapan 3).
Edy berpesan kepada para camat yang hadir, agar ke depan lebih peduli dan tanggap terhadap persoalan masyarakat.
“Kedepannya, saya minta kepada seluruh camat yang hadir pada saat ini untuk lebih peduli dan peka dalam melayani masyarakat, turun ke lapangan dan cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada di masyarakat,” pesannya.
Camat Binjai Barat, Samuel Lumbantoruan mengaku senang saat terpilih menjadi camat terbaik.
“Saya sangat mengapresiasi sekali atas apa yang sudah diberikan oleh Bapak Gubernur. Ini juga pasti menjadi prioritas bagi camat-camat di Sumut untuk bisa meningkatkan kinerjanya. Penghargaan ini pun kami dapatkan lewat kerja keras bersama Kepala Lingkungan dan tokoh masyarakat,” tuturnya.
Samuel juga merasa bangga, karena Kecamatan Binjai Barat juga dikenal sebagai daerah yang menerapkan konsep tanaman perkotaan, sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri.
“Tahun 2016 lalu kita juara tiga, 2017 jadi juara kedua dan tahun 2018 keinginan itu terjawab, Binjai Barat menjadi juara satu,” tegasnya.(*)