PROSUMUT – Untuk kesekian kalinya warga yang bermukim di Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, kembali memprotes pembangunan proyek Apartemen De Glass, Selasa 28 April 2020.
Protes dilakukan warga lantaran pihak apartemen tetap melakukan aktivitas proyek, meski sebelumnya telah disepakati untuk stanvas.
“Pembangunan harus sesuai dengan aturan yang ada. Sudah jelas banyak warga sekitar yang protes atau tak setuju karena terkena dampak pembangunan, tetapi proyek masih terus jalan,” ujar Samuel salah seorang warga Jalan Gelas.
Menurut dia, warga tidak ada menghambat dinamika pembangunan dan malah bersyukur. Akan tetapi, pembangunan yang dilakukan jangan malah berdampak buruk bagi warga.
“Rumah warga temboknya pada retak. Sampai sekarang belum ada solusi dari pihak proyek seperti apa,” ucapnya.
Warga Jalan Gelas lainnya, Kiki Lorent menyatakan, sebelumnya antara warga dan pihak proyek sudah ada melakukan pertemuan. Akan tetapi, tak menemui kata sepakat.
“Kami sudah mengajukan poin kesepakatan bersama dengan dengan pihak proyek. Tapi, lihat saja kondisinya sampai sekarang proyek terus berjalan dan merugikan warga sekitar,” tuturnya.
Ia menyebutkan, beberapa poin yang diajukan warga yaitu jam kerja proyek sampai pukul 18.00 WIB dan tidak ada lagi pekerjaan apapun. Kemudian, hari kerja mulai Senin sampai Sabtu. Namun, hari Sabtu tidak ada pengecoran.
“Selain itu, rumah warga yang rusak diperbaiki. Tak kalah penting, menjaga kebersihan lingkungan termasuk saluran parit. Semua permintaan itu tidak direspon pihak proyek,” kesalnya sembari berharap, Pemko Medan jangan tutup mata dalam persoalan tersebut. (*)
Reporter : Rayyan Tarigan
Editor : Iqbal Hrp
Foto :

