Prosumut
Public Service

Petugas Melati Pemko Medan Dibegal, Bobby: Sayangkan Penolakan RS 

PROSUMUT – Petugas kebersihan di Pemko Medan, Rahmadhoni Hasibuan(53) yang menjadi korban begal akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi. Sebelumnya Ia sempat di tolak di RS Imelda pada Minggu 2 Januari 2022.

Padahal kondisi Rahmadhoni saat itu mengalami luka-luka di wajah dan tangannya. Bahkan motor miliknya raib diambil pelaku begal.

Dijumpai di RS Pirngadi, Ramadhoni mengaku bahwa usai dibegal dirinya mendatang RS Imelda untuk  mendapatkan pertolongan. Namun setibanya di RS Imelda, dirinya tidak bisa mendapat pelayanan lantaran pihak RS tidak menerima pembayaran melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi pukul 05.15 WIB subuh saya pergi dari rumah di Pasar 8, kemudian saya berjalan melewati Letjan Sujono untuk bekerja, tapi ketika di Jalan Pinus, Komplek DPRD Kota Medan saya di begal,” cerita Rahmadhoni, Senin 3 Januari 2022.

Sebelum dibegal, Rahmadhoni mengaku dirinya dipukul menggunakan balok sehingga terjatuh.

“Saya dipukul dari belakang dengan menggunakan balok langsung saya terjatuh dan mereka langsung mengambil motor saya,” papar Ramadhoni.

Karena tidak bisa mendapatkan perawatan di RS Imelda, akhirnya Rahmadhoni mencoba ke RS Pirngadi Kota Medan.

“Akhirnya disini saya diterima dan sekarang saya mendapat perawatan,” tuturnya.

Mengetahui hal tersebut, Walikota Medan Bobby Afif Nasution mendatangi petugas kebersihan tersebut.

Dari amatan, Bobby menanyakan kronologi kejadian penolakan dari RS Imelda. Usai menjenguk, Bobby pun menyatakan sangat menyayangkan pelayanan dan  sikap RS Imelda.

“Rumah sakit itu untuk melayani seluruh masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan. Kita inginnya semua dilayani tanpa ada melihat jenjang statusnya terlebih dahulu,” papar Bobby usai menjenguk pasien tersebut.

Dikatakan Bobby juga bahwa masalah BPJS bisa atau tidak di RS tersebut, seharusnya itu bisa dibicarakan setelah pertolongan pertama dilakukan.

“Jangan tidak melayani pasien karena kejadian tertentu, BPJS masih bisa dikoordinasi apalagi ini masih  masuk dalam pegawai pemko dimana seharusnya lebih gampang untuk di komunikasikan,” tutur Bobby.

Untuk itu Bobby berencana akan mengumpulkan  seluruh Rumah Sakit Kota Medan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.

“Kita akan segera mengumpulkan seluruh RS di Kota Medan agar kejadian tidak terulang dan RS bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, saat menjenguk,  Bobby juga  memberikan bantuan berupa tali asih sejumlah uang dan juga membantu uang muka untuk membeli sepeda motor yang baru.

Terpisah, Dirut RSUD dr Pirngadi Medan yang baru, Syamsul Arifin Nasution mengatakan akan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada korban dan apalagi katanya korban pekerja pemko Medan. Saat ini kondisi korban terangnya masih stabil. Namun, tindakan medis lanjutan akan dilakukan setelah dilakukan usai keluar hasil pemeriksaan CT scan. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            : 

Konten Terkait

Minggu, Ramadhan Fair Mulai Dibuka

Ridwan Syamsuri

Pembangunan Apartemen De Glass Dinilai Langgar Perda RDTR Kota Medan

Ridwan Syamsuri

Pemkab Deliserdang Teken MoU Layanan Terpadu Satu Atap

Editor Prosumut.com

2019, Pertumbuhan PT Pegadaian Kanwil I Medan Capai 21 Persen

Editor prosumut.com

Hindari ‘Corona’, XL Axiata Siap Layani Kebutuhan Kerja dan Belajar dari Rumah

admin2@prosumut

Utang BPJS Kesehatan ke RS di Indonesia Capai Rp19 Triliun

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara