PROSUMUT – Pesawat milik maskapai Ethiopian Airlines jatuh dekat kota Bishoftu Ethiopia pada Minggu 10 Maret 2019 sekitar pukul 08.44 waktu setempat tak setelah lama lepas landas pada pukul 08.38.
“Peristiwa itu terjadi pukul 08.44,” kata juru bicara Ethiopian Airlines yang enggan menyebutkan namanya.
Juru bicara itu mengatakan, pesawat yang jatuh merupakan jenis Boeing 737-800 MAX. Pesawat itu dalam perjalanan dari Addis Ababa, Ethiopia, menuju Nairobi, Kenya, dengan mengangkut 149 penumpang dan 8 awak kabin.
Kantor Perdana Menteri Ethiopia yang mengetahui kejadian itu pun mengucapkan rasa dukanya melalui cuitan di twitter.
Perdana Menteri Etiopia Abiy Ahmed menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kantor Perdana Menteri, atas nama pemerintah dan rakyat Etiopia, menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai dalam penerbangan Ethiopian Airlines,” kicaunya di Twitter.
Laporan menyebutkan, pesawat jatuh di sekitar wilayah Bishoftu atau Debre Zeit, sekitar 50 km sebelah selatan ibu kota Etiopia, Addis Ababa.
Hingga kini belum ada rincian lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan. Meski demikian, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.
“Kami tidak memiliki informasi tentang korban selamat atau korban terluka,” demikian pernyataan kantor Perdana Menteri.
Ethiopian Airlines merupakan perusahaan milik negara yang mengklaim sebagai maskapai terbesar di Afrika. Maskapai tersebut berambisi menjadi pintu gerbang untuk menjelajahi benua Afrika. (*)