Prosumut
Ekonomi

Menanti Rilis Pertumbuhan Ekonomi, Rupiah dan IHSG Was-was

PROSUMUT – Kinerja indeks bursa saham pada perdagangan hari ini mengalami penguatan. IHSG dibuka naik di level 4.623,53 dan sejauh ini masih melanjutkan tren kenaikan dikisaran 4.663.

Begitu juga sejumlah bursa global pada perdagangan tadi malam juga diperdagangkan mengalami penguatan tipis. Hal ini memicu terjadinya kenaikan pada bursa asia. Disisi lain, kinerja mata uang Rupiah juga mengalami penguatan di level 15.075 per US Dolar.

BACA JUGA:  Izin BPRS Gebu Prima Dicabut OJK, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin menuturkan, pada hari ini pelaku pasar akan menanti rilis pertumbuhan ekonomi nasional secara kuartalan yang nantinya akan menjadi penggerak pasar.

Pelaku pasar akan lebih waspada kalau seandainya rilis data pertumbuhan ekonomi nantinya justru lebih buruk dari perkiraan sebelumnya.

“Jika data PDB nasional lebih buruk dari rata-rata estimasi ekonom, maka bukan tidak mungkin kinerja pasar keuangan akan berbalik melemah. Namun, disisi lain kondisi sebaliknya juga bisa saja terjadi,” ungkapnya, Selasa 5 Mei 2020.

BACA JUGA:  Pengembangan Pelabuhan Pangkalan Susu Dongkrak Ekonomi Lokal

Sejauh ini, Gunawan menilai, dampak dari penyebaran corona menjadi salah satu penyebab memburuknya kondisi ekonomi global, yang memicu terjadinya kontraksi pada ekonomi nasional. Hal ini sangat mengkhawatirkan dan bisa saja menjadi masalah baru bagi perekonomian domestik.

Namun, yang menjadi persoalan adalah bahwa rilis data ekonomi kuartal pertama Indonesia akan lebih baik dibandingkan dengan rilis data ekonomi kuartal kedua nantinya. Ini berarti bahwa, memburuknya kondisi perekonomian di kuartal pertama, masih akan lebih buruk lagi di kuartal kedua nantinya.

BACA JUGA:  Galeri Investasi Kini Hadir di Langkat, Dorong Literasi Keuangan dan Pasar Modal di Daerah

“Jadi wajar saja jika pelaku pasar justru memiliki rasa was-was terkait kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi, seperti halnya negara lain yang sudah terkontraksi terlebih dahulu,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Rayyan Tarigan
Editor        : Iqbal Hrp
Foto           :

Konten Terkait

Episode Baru AS vs China : Saling Balas Naikkan Tarif Impor

Val Vasco Venedict

Konsumsi BBM dan LPG Meningkat Saat Nataru, Pertamina Sumbagut Pastikan Pasokan Aman

Editor prosumut.com

Prospek Ekonomi Sumut 2024, Tumbuh 4,5 – 5,3 Persen

Editor prosumut.com

Juni 2019, Harga Gabah di Sumut Rp 6.460

Editor prosumut.com

Gojek Perkuat Fundamental Bisnis dan Dukung Pertumbuhan UMKM 

Editor Prosumut.com

The Palace Jeweler Buka Gerai di Plaza Medan Fair

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara