Prosumut
Ekonomi

Kunjungan Wisman ke Sumut Turun

PROSUMUT – Jumlah wisatawan negara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui 4 pintu masuk pada Maret 2019 mencapai 17.516 kunjungan.

Angka itu mengalami penurunan 24,97% dibanding yang datang pada Februari 2010 yang mencapai 23.342 kunjungan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Syech Suhaimi mengatakan, penurunan jumlah wisman tertinggi pada Maret 2019 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandara Udara Silangit sebesar 100,00%, melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan sebesar 51,72% dan melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu sebesar 20,80%.

BACA JUGA:  Keterampilan Kunci Utama Kesuksesan UMKM

Sementara, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan naik sebesar 957,14%.

“Selama Maret 2019 jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 17.516 kunjungan. Turun 20,58% dibanding jumlah wisman pada periode sama tahun 2018,” ujarnya, Senin 6 Mei 2019.

Disebutkannya, penurunan jumlah wisman tersebut tertinggi terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjung Balai Asahan yang mengalami penurunan sebesar 35,09%.

Disusul melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan turun sebesar 30,00% dan melalui pintu masuk Bandar Udara Kualanamu turun sebesar 20,34%.

BACA JUGA:  Optimalisasi Obligasi dan Sukuk sebagai Instrumen Pembiayaan Pembangunan Daerah

Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Maret 2019, kata Syech, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumatera Utara yaitu 59,97%.

Tiongkok 4,55%, Jerman 2,37%, Amerika Serikat 2,06%, Australia 1,98%, Taiwan 1,74%, Hongkong1,72%, India 1,50%, dan Perancis 1,30%.

Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 86,16% dari total kedatangan wisman di Sumatera Utara.

Jumlah kedatangan wisman selama Maret 2019 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami peningkatan 1,18% dibanding bulan sebelumnya.

BACA JUGA:  Optimalisasi Obligasi dan Sukuk sebagai Instrumen Pembiayaan Pembangunan Daerah

Namun demikian dari negara lainnya turun sebesar 71,22%. Persentase peningkatan terbesar terjadi pada wisman asal negara Hongkong sebesar 110,49%.

Sementara itu, pada periode Maret 2019, jumlah wisman dari sepuluh negara utama tersebut mengalami penurunan 16,78% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 18.134 kunjungan pada tahun 2018 turun menjadi 15.091 kunjungan pada tahun 2019.

Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Perancis sebesar 27,94%.(*)

Konten Terkait

Distribusi Migor Gunakan Aplikasi, Mendag Lutfi Pastikan Tepat Sasaran

Editor prosumut.com

2019, Tokopedia Prediksi Sumbang PDB Sumut Rp 10,96 Triliun

Editor prosumut.com

Koperasi Didorong Berinovasi Tatap Indonesia Emas

Editor prosumut.com

Pasar Modal Syariah Berkembang Baik di Indonesia

Editor Prosumut.com

KKSU-NSI Day 2024 Dorong Kemajuan UMKM, Pariwisata, & Investasi

Editor prosumut.com

Pasar Modal Indonesia Optimis Lebih Baik di 2021

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara