Prosumut
Kesehatan

Jangan Panik, Begini Cara Atasi Biang Keringat Pada Bayi

PROSUMUT – Biang keringat atau miliaria memang terkadang membuat panik. Bagaimana tidak, kulit bayi yang tadinya mulus tiba-tiba bentol-bentol merah dan membuat bayi rewel pula.

Terkadang bahkan ibu-ibu bingung apakah bentol-bentol merah itu biang keringat atau penyakit lain sehingga buru-buru mengoleskan salep atau obat yang malah membuat gatal semakin parah.

Nah, untuk biang keringat biasanya tubuh bayi diserang bintik-bintik kecil yang berisi cairan. Tentu berbeda dengan cacar air ya. Kalau cacar air bentolnya lebih dominan ke airnya, sedangkan biang keringat, air dalam bentolnya sedikit.

Yang perlu Anda tahu bentol ini terasa sangat gatal dan mengganggu bayi. Makanya tidak heran kalau si bayi menangis terus sepanjang hari.

Dan itu disebabkan karena bayi yang kepanasan namun keringatnya tidak visa keluar lanar karena pori-porinya masih kecil. Bintik-bintik biasanya timhul di leher, punggung, dahi, dan lipatan-lipatan kulit.

Berikut ini cara mengatasi biang keringat pada bayi. Tips ini dari Ikatan Dokter Anak Indonesia loh. Simak yuk.

1. Ganti Baju

Setiap kali anak berkeringat, Anda perlu segera mengganti bajunya dengan yang kering dan bersih. Moms juga perlu memerhatikan bahannya, karena sebaiknya baju anak berbahan katun yang nyaman dan tidak panas.

2. Biarkan Tubuh Bayi Kering

Sebaiknya Anda tidak langsung memakaikan baju pada Si Kecil. Tunggulah beberapa saat hingga kulit dan lipatan-lipatannya kering dengan sendirinya.

Tujuannya tentu saja untuk mencegah biang keringat semakin parah karena bergesekan dengan handuk.

3. Mandi Air Hangat

Nah, mandi juga bisa mengatasi biang keringat. Apalagi cuaca sedang panas, Anda harus memandikan bayi 2-3 kali sehari dengan air hangat.

4. Beri Bedak

Pemakaian bedak memang sudah tidak dianjurkan lagi oleh dokter. Namun untuk biang keringat Anda masih boleh menggunakan sedikit bedak di bagian yang sering berkeringat.

Ingat jangan sampai kebanyakan karena bedaknya bisa terhirup bayi.

5. Sejukkan Ruangan Bayi

Anda tidak boleh membiarkan bayi kepanasan di malam hari. Karena biang keringatkan akan semakin banyak.

Jadi usahakan ruang tidur bayi sejuk. Bisa dengan kipas angin atau AC. Pakaikan pakaian yang tipis dan menyerap ketika bayi tidur.

6. Bantuan Salep

Jika sudah dilakukan cara-cara di atas namun tidak membaik atau semakin parah, malah timbul demam, rasa sakit dan atau gatal berat, inilah saatnya Anda membawa bayi ke dokter.

Kalau sudah begini, biasanya dokter akan memberikan obat oles yang bisa Anda oleskan sesuai anjuran. (*)

Konten Terkait

Prof. Hasbullah: Jangan Ceroboh dan Jangan Terkecoh

Pro Sumut

Ini Mekanisme Masuk Isoter di Asrama Haji 

Editor prosumut.com

RSUP HAM Jalani Survei Akreditasi KARS

Editor prosumut.com

Dinkes Sumut Gencarkan Gerakan Kolaboratif, Cegah Stunting dengan PMT

Editor prosumut.com

Kecanduan Ngelem, Begini Risikonya

Ridwan Syamsuri

Terkait Penanganan Covid-19, Sumut Masih Butuh 350 Tenaga Medis

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara