Prosumut
Umum

Harga Tiket Pesawat Bikin Marah. Ini Tips Skyscanner

PROSUMUTTrending topic meroketnya harga tiket pesawat tak ayal membuat para stakeholder penerbangan duduk bersama.

Kegaduhannya tak cuma di media sosial tapi juga konsumsi media konvensional. Pada Minggu (13/1/2019) petang, INACA, Kemenhub sebagai regulator, dan sejumlah maskapai sepakat menyesuaikan harga tiket ke ambang batas harga bawah.

Memang tak semua. Tapi prioritasnya adalah rute gemuk yang memaksa calon penumpang merogoh kocek dalam-dalam untuk terbang langsung ke kota tertentu (direct flight).

Anehnya, tiket penerbangan ke tujuan kota yang sama malah jauh lebih murah jika memilih singgah (transit) di negeri tetangga.

Bagi yang tidak buru-buru tentulah kesempatan ganda menikmati sejenak singgah di luar negeri. Tapi bukan pilihan yang tepat bagi para calon penumpang yang berkejaran dengan waktu.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Bagi jenis calon penumpang yang pertama, ramai-ramailah mereka mengantri pembuatan passpor di kantor imigrasi. Warga Aceh dan Medan, contohnya belakangan ini.

Lantas apakah selamanya konsumen tergantung pada kebijakan dadakan agar harga tiket sesuai kocek? Maka, jika Anda berencana membeli tiket pesawat dalam waktu dekat, ada baiknya segera mengatur alarm.

Situs perjalanan Skyscanner baru-baru ini mencari riwayat data penerbangan untuk menentukan hari dan waktu terbaik dalam seminggu untuk membeli tiket pesawat.

Menurut data penerbangan, Anda bisa melakukan penghematan dengan memesan tiket untuk penerbangan jam 5 pagi.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Sebaliknya, Anda harus menghindari penerbangan antara jam 7-10 malam. Terdengar masuk akal, bukan?

Skyscanner mengatakan bahwa sebaiknya lo memesan tiket pesawat sekitar tiga minggu sebelum keberangkatan untuk perjalanan domestik.

Sementara itu, waktu terbaik untuk memesan tiket perjalanan internasional adalah 5-6 bulan sebelum keberangkatan.

Intinya, menurut situs CheapAir.com, sangat berisiko bagi siapapun juga untuk membeli tiket pesawat dalam waktu 14 sampai 20 hari sebelum waktu perjalanan.

Secara umum, bulan termurah untuk memesan tiket pesawat adalah Januari, diikuti Februari dan Agustus.

Mengenai hari terbaik untuk memesan tiket, Skyscanner mengatakan bahwa pemesanan pada hari Minggu akan memberi lo peluang berhemat lebih besar, baik untuk penerbangan domestik dan internasional.

BACA JUGA:  ASN Pemprov Sumut Terlindungi dari Kecelakaan Kerja dengan Program Taspen Grup

Menurut penelitian CheapAirr.com, setiap musim juga memiliki periode tertentu yang sesuai untuk membeli tiket pesawat.

Untuk musim panas, harga terbaik akan didapatkan pada 47 hari sebelum hari penerbangan. Sementara, pada musim gugur dan musim dingin, lebih baik untuk membeli tiket 62 hari sampai 69 hari sebelum keberangkatan.

Intinya, jangan memesan tiket secara mendadak dan rencanakan waktu bepergian agar tak terjebak dengan harga mahal tiket pesawat.

Kecuali Anda dipanggil rapat mendadak atau terpaksa bepergian karena urusan keluarga. Ya, itu risiko. Selamat mencoba! (editor)

Konten Terkait

BURSA TRANSFER: Real Madrid Bakal Korbankan Rodriguez untuk Dapatkan Koulibaly

Ridwan Syamsuri

Sadis, Wahyudi Tewas Digigit Anjing

Editor prosumut.com

Brimob Polda Sumut Berbagi Kasih di Hari Lahir Pancasila

admin2@prosumut

Pemkab Sergai Terima SPBE dari Kemen PAN RB

Ridwan Syamsuri

TPL Diharap Latih Masyarakat Kembangkan Produk Rumahan dari Eucalyptus

Editor prosumut.com

Warung di Sekip Ditertibkan Personel Gabungan

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara