Prosumut
Ekonomi

Bulog Segera Ekspor Beras 1 Juta Ton

PROSUMUT – 
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso berencana ekspor 1 juta ton beras. Langkah ini sebagai salah satu solusi mengatasi penumpukan beras di gudang Bulog hingga ada yang busuk.

Rencananya, beras-beras tersebut diekspor ke Papua Nugini dan Timor Leste.

“Kita bisa saja nanti kan banyak yang butuhkan (beras) juga, bisa juga dengan potensi ekspor kami minta izin lagi karena negara tetangga kita butuh, Papua Nugini, Timor Leste,” katanya Selasa (2/7).

BACA JUGA:  Optimalisasi Obligasi dan Sukuk sebagai Instrumen Pembiayaan Pembangunan Daerah

Cuma ekspor ini harus mendapat restu dari pemerintah karena beras yang mau diekspor adalah CBP alias cadangan beras pemerintah.

“Kami sedang ajukan usul ke pemerintah untuk bisa kami lepas karena ini kan CBP. Tidak bisa dijual kalau tidak ada penugasan dari mereka. Paling tidak 1 juta bisa kita lepas tapi harus persetujuan pemerintah,” jelasnya.

BACA JUGA:  Keterampilan Kunci Utama Kesuksesan UMKM

Dikatakannya, beras tersebut merupakan produk impor dan kualitasnya masih bagus mesti sudah disimpan cukup lama di gudang Bulog, berbeda dengan beras lokal yang kurang tahan lama. Selain itu, Buwas mengatakan, dana dari hasil ekspor beras bisa dipakai Bulog mengganti CBP dengan menyerap beras dari petani

BACA JUGA:  Optimalisasi Obligasi dan Sukuk sebagai Instrumen Pembiayaan Pembangunan Daerah

“1 juta beras itu mekanismenya harus diajukan. Diizinkan tidak oleh negara? Kami lepas 1 juta dari 2,2 juta yang CBP dengan asumsi kami ganti. Sehingga kami punya peluang untuk serap lebih banyak lagi. Kalau tidak dikasih kesempatan 1 juta ini kami tidak bisa serap lagi,” pungkasnya.(*)

Konten Terkait

FEB UI: Gojek Sumbang Rp7 Triliun untuk Perekonomian di Medan

Editor Prosumut.com

Oktober 2019, Semua Produk Harus Tersertifikasi Halal

Editor prosumut.com

Lima Kategori Tokopedia Paling Laris di Sumut Selama 2021

Editor prosumut.com

Setor Pajak hingga Rp52,39 Triliun, DJP Apresiasi Kontribusi PLN pada Negara

Editor prosumut.com

Ramaikan Pasar Fintech, BUMN Bikin “LinkAja”

Val Vasco Venedict

Mulai Hari Ini, Indonesia Kurangi Ekspor Karet 98.160 Ton

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara