PROSUMUT – Seorang bayi laki-laki yang lahir di Tokyo Jepang pada Agustus 2018 menjadi bayi terkecil di dunia. Saat lahir, beratnya hanya 9,45 ons atau 0,26 kilogram. Ukuran ini sama seperti sekantung makanan ringan kemasan.
Anak itu berhenti bertumbuh saat masih dalam rahim ibunya. Dokter di Keio University Hospital mengatakan bahwa dia lahir melalui operasi caesar darurat 24 minggu setelah kehamilan. Itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawanya.
Bayi tersebut lahir dengan ukuran sangat kecil. Para dokter menyatakan bahwa usia 24 minggu merupakan umur paling muda untuk bisa hidup. Ini berarti bayi tersebut sudah bisa bertahan hidup di luar rahim.
Setelah lahir ke dunia, bayi mungil ini masih membutuhkan perawatan medis. Selain itu, ukuran tubuh bayi tersebut hanya sebesar telapak tangan kedua orangtuanya.
Melansir Live Science pada Sabtu 2 Maret 2019, setelah menjalani lima bulan perawatan, bayi mungil itu akhirnya diizinkan pulang bersama keluarganya pada 20 Februari lalu.
Saat ini, berat badannya naik ke 3,2 kilogram dan sehat. Para ahli mencatat bahwa bayi tangguh tersebut tercatat dalam sejarah sebagai bayi terkecil di dunia yang mampu bertahan hidup.
“Hanya ada empat bayi sekecil ini (yang bertahan hidup) yang diketahui dalam sejarah umat manusia,” kata profesor pediatri neonatal di Carver College of Medicine, University of Iowa, Dr. Edward Bell. Dia mengatakan, kejadian tersebut sangatlah langka dan unik. (*)