PROSUMUT – Bupati Langkat Terbit Rencana PA menerima audensi Pengurus Besar Majelis Belia Negeri (PBMBN) Langkat, di Ruang Kerja Bupati, Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa 9 Februari 2021.
Bupati didampingi Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin, Sekdakab dr H Indra Salahudin, para Asisten dan Staf Ahli, Kadis Kominfo H Syahmadi, Kadis PU Subianto dan Kabag Umum Eka Depari.
Rombongan PBMBN Langkat dipimpin Wali Utama Agusma Hidayat didampingi Setia Usaha Utama M Akbar dan Bendahara Utama Aditya.
Agusma menjelaskan, audensi ini, untuk menyampaikan sekaligus memohon dukungan Bupati Langkat, tentang rencana PBMBN Langkat, menggelar pelaksanaan seminar dan majelis pengenalan serta pelatihan Destar, Tanjak dan Tengkulok Warisan, yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 27 Februari 2021 di Gedung MABMI Stabat.
Ia menyampaikan usulan Perbup tentang Ornamen Melayu.
“Selain untuk menyampaikan, kami juga memohon dukungan dan kehadiran Bupati Langkat, pada pelatihan tersebut. Juga berharap Bupati Langkat menerima usulan Perbup, yakni mengadakan ornamen melayu di semua bangunan kantor dan instasi Pemkab Langkat,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati menyampaikan, bahwa nilai-nilai sejarah yang ada di Langkat yaitu sejarah tanah Melayu tidak akan hilang.
Bupati juga menegaskan sampai kapanpun, Tanah Bertuah Kabupaten Langkat, tidak akan hilang dari ciri khasnya, yakni identitasnya sebagai tanah melayu yang bertuah.
Terkait permasalahan ornamen melayu, Bupati menjelaskan, pihaknya telah berulang kali menginstruksikan kepada Dinas terkait, agar me!gklarifikasi hal-hal yamg sekiranya perlu diluruskan dan disampaikan kepada masyarakat umum.
Agar tidak ada keselahpahaman, yang berprasangka Pemkab Langkat menghilangkan ciri khas melayu dari kabupaten Langkat.
“Saya tegaskan sekali lagi, Pemkab Langkat tidak akan pernah menghilangkan ciri khas melayu dari Kabupaten Langkat sebagai identitas diri Negeri Bertuah,” ujarnya.
Wakil Bupati Langkat, H Syah Afandin menambahkan, Pemkab Langkat juga telah berdiskusi dan menyampaikan tentang permasalahan dan kesalahpahaman, ornamen melayu yang dinilai Majelis Belia Negeri Langkat hilang di beberapa kantor Dinas dan Gapura jalan menuju Kantor Bupati.
Ia mengatakan, dirinya sebagai anak melayu asli, tidak mungkin pemerintahan yang dijalani bersama Bupati Langkat Terbit Rencana, mau menghapuskan ciri khas dari ornamen melayu tersebut.
Ia menyampaikan, terkait Perbup tersebut, akan segera didiskusikan lebih lanjut untuk dapat membuat instruksi khusus kepada jajaran di Pemkab Langkat tentang pemajangan ornamen melayu di setiap kantor dan instansi pemerintahan. (*)
Foto :