PROSUMUT – Selama tiga tahun berturut, Langkat menerima penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Kini Langkat kembali menerima penghargaan tersebut, Kabupaten Peduli HAM tahun 2019.
Penghargaan diterima Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Plt Asisten I Pemerintahan, Basrah Pardomuan Siregar didampingi Kabag Hukum Setdakab Langkat Alimat Tarigan.
Diserahkan langsung Kakanwil Kemenkum HAM Sumatera Utara, Sutrisno, saat mengikuti peringatan hari HAM sedunia ke 72 tahun 2020 dan pemberian penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM secara Virtual, di Kantor Kemenkum HAM Sumut, Medan, Senin 14 Desember 2020.
Kegiatan yang setiap 10 Desember sejak tahun 1948 ini, digelar Menkumham RI Prof. Yasonna Laoly dari Jakarta secara virtual.
Diikuti oleh Presiden RI Joko Widodo, Menlu RI Retno Marsudi, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, serta seluruh cabang dan wilayah Kemenkumham serta pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia.
Presiden dikesempatan itu memberikan arahan, HAM menjadi pilar penting bagi kemajuan bangsa.
Untuk itu ia menugaskan kepada Menkumham untuk selalu menyelesaikan kasus HAM agar segera tuntas dan hasilnya diterima masyarakat, baik di daerah, nasional maupun internasional.
“Terima kasih atas aktifnya pemerintah daerah dalam kesadaran menegakkan HAM di daerahnya,” katanya.
Sementara itu, Menkum HAM pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kepala Daerah se-Indonesia yang telah mengikuti acara peringatan hari HAM sedunia.
Ia juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia sangat khusus mengatasi HAM di negara, sampai internasional mengakui HAM Indonesia, sehingga mendapat kesempatan kembali di PBB sebagai bagian dari bidang HAM.
Bukti kebaikan HAM di Indonesia, juga terlihat saat pandemi covid-19. Salah satu contohnya di akhir tahun ini di beberapa daerah baik Provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia telah mampu melaksanakan haknya memilih kepala daerah (Pilkada), dengan berjalan baik dan aman.
Ia mengucapkan selamat bagi kabupaten/kota yang memperoleh penghargaan peduli HAM di wilayahnya masing-masing, serta selamat bagi Provinsi yang mendapat penghargaan sebagai pembina Kabupaten/Kota yang peduli HAM.
Menlu RI menjelaskan, Indonesia kembali terpilih kembali menjadi anggota PBB dalam Bidang HAM.
Beberapa hal yang diupayakan Indonesia untuk memperjuangkan, yakni Indonesia dan Australia mengusulkan peningkatan perhatian kepada perempuan dengan mendobrak PBB, yang di setujui 31 angota PBB.
Indonesia pada masa pandemi covid 19 juga menggebrak PBB untuk memberikan HAM bagi Pelaut. Bahkan pada 2021, Indonesia juga akan mengajukan pengakuan untuk penyandang disabilitas agar mendapat kan hak-hak asasinya.
Kakanwil Kemenkum HAM Sumut menyerahkan piagam penghargaan Peduli HAM 2019 kepada 16 Kabupaten/kota di Sumut.
Terdiri dari 12 Kabupaten yaitu Kabupaten Langkat, Asahan, Batubara, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Papak Bharat, Samosir, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara. Serta 4 Kota, yaitu Kota Binjai, Pematangsiantar, Sibolga dan Tebingtinggi.
Untuk Provinsi yang mendapat piagam penghargaan sebagai pembina Kabupaten/Kota Peduli HAM sebanyak 32 provinsi.
Yaitu Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Kep Bangka Belitung, Lampung, Baten, DKI, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltim, alut, Gorontalo, Sulut, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Maluku Utara, Papua. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :