PROSUMUT – Farhan Aulia Natogu (23), putra dari janda beranak dua berharap pelaku pembunuhan ibunya, Fitri Yanti (44), dapat segera ditangkap pihak kepolisian.
“Sudah seminggu lebih, namun hingga kini pelaku pembunuhan ibu saya belum ditangkap,” sesal Farhan kepada wartawan, Senin 7 September 2020.
Warga Jalan Seto Gang Bahagia, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area ini mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa ibunya.
“Kalau ibu meninggalnya wajar, maka perlahan bisa mengikhlaskan. Tapi, ini dia dibunuh dengan sadis, rasa sedih terus menghantui karena saya begitu dekat dengan ibu,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan. “Kepada keluarga mohon bersabar, hingga kini kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Diduga Dibunuh Suami Siri
Sebelumnya, hasil penyelidikan sementara, korban merupakan istri siri dari pelaku berinisial FP. Terduga pelaku FP masih memiliki istri sah. “Dugaan sementara, (pelaku) suami sirinya (FP). Korban dengan suami sahnya sudah cerai,” ungkap Ricky beberapa waktu lalu.
Kata Ricky, FP dan korban sudah 3 tahun berumah tangga. Namun, dari hubungan keduanya belum ada anak. Sedangkan dari suami pertama korban, mempunyai tiga anak yaitu 1 laki-laki dan 2 perempuan yang sudah dewasa. Tapi, anak korban yang laki-laki sudah berumah tangga dan memiliki anak.
“Keterangan keluarganya, korban selama empat bulan terakhir tinggal bersama orang tuanya di Jalan Bromo Gang Bahagia karena sering bertengkar dengan FP. Sebelumnya, korban dan FP tinggal di Pasar V Tembung,” sebut Ricky.
Diketahui, Fitri Yanti ditemukan tewas mengenaskan bersimbah darah di parit kawasan Jalan Mahoni Pasar 2 tanah garapan Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Minggu pagi 30 Agustus 2020. Saat ditemukan, terdapat luka sayatan di leher diduga akibat beda tajam.
Mayat perempuan itu ditemukan warga sekitar dengan posisi dalam keadaan telungkup. Setelah ditemukan, warga langsung heboh dan berkerumun. Tak lama, petugas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat kabar tiba di lokasi kejadian.
Kepala Lingkungan III, Kelurahan Tegal Sari II, Medan Area, Abdul Kadir (49) membenarkan mayat perempuan itu adalah warganya. “Dia (korban) seorang janda yang memiliki dua orang anak,” katanya. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto : Istimewa/Korban Bersama Anaknya Semasa Hidupnya