PROSUMUT – Bupati Sergai Ir Soekirman didampingi sejumlah OPD melakukan pemantauan dan pengawasan di Kecamatan Dolokmasihul. Ini pertama kali dilakukan untuk Desa Tegalsari, Dame, Pardomuan, Pekan Kamis, Bantan dan Batu 12, awal pekan kemarin.
Kunjungan tersebut kata Soekirman, untuk melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dari anggaran dana desa (ADD)/DD mengingat saat ini hanya tersisa empat bulan lagi di 2020.
“Sejauh mana pembangunan itu bermanfaat bagi masyarakat, serta mengingatkan jika terdapat kewajiban pajak yang tertunggak di setiap desa. Karena pembangunan selanjutnya berasal dari pajak yang kita bayar,” sebut Soekirman.
Dirinya juga mengingatkan agar keuangan (APBD) di 2020 tidak defitisit, karena syarat opini WTP dari BPK RI adalah jika belanja daerah dengan ketersediaan anggaran tercukupi.
“Dan jika kita meraih opini kembali tahun ini kita akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp30 Milyar dalam tahun anggaran berjalan. Kabupaten ini sangat tergantung pada pendapatan, sementara pemasukan dan pendapatan daerah kita saat ini seperti pajak mengalami defisit terlebih selama Covid-19 mengakibatkan penekanan pendapatan pajak bagi daerah,” bilangnya.
Selain itu, untuk desa sendiri, ADD maupun DD mengalami re-alokasi dan recofusing secara signifikan. Sehingga banyak rencana pembangunan infrastruktur ditunda atau bahkan dibatalkan pelaksanaannya dan diganti dengan BLT bagi masyarakat terdampak Covid-19.
“Kepada kepala desa untuk segera menyelesaikan tunggakan pajak dari pembangunan infrastruktur yang telah dibangun melalui ADD/DD tahun anggaran 2019,” harapnya.
Kepala Desa juga diminta meningkatkan pendapatan desa agar mereplikasi dan menggiatkan upaya dan inovasi yang dilakukan seperti di beberapa desa. (*)
Editor : Iqbal Hrp
Foto :