Prosumut
Kesehatan

Usai Karyawan Jalani Rapid Test, Brastagi Supermarket Tutup Sementara 

PROSUMUT – Mulai hari ini, Rabu 20 Mei 2020 Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Medan ditutup sementara. Penutupan sementara ini atas inisiatif manajemen sendiri.

Dikatakan Kuasa Hukum Brastagi Supermarket Sarma Hutajulu, SH penutupan sementara ini belum ditentukan sampai kapan. Akan tetapi penutupan itu dalam rangka melakukan penyemprotan seluruh area dan me-rapid test karyawan yang belum.

“Jumlah Karyawankan kurang lebih 200-an. Kami akan beroperasi jika kita merasa sudah steril dan nyaman bagi customer,” katanya, Rabu 20 Mei 2020.

BACA JUGA:  PDHI Sumut Pastikan Hewan Kurban Aman dan Halal di 33 Kab/Kota

Ditambahkan Sarma, pihaknya juga membantah keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut yang menyatakan kasir Brastagi Supermarket Jalan Gatot Subroto (Gatsu) meninggal akibat Covid-19.

“Informasi itu tidak benar. Sampai hari ini tidak ada satu orangpun karyawan Brastagi yang meninggal akibat Covid-19. Kita harapkan Gugus Tugas jangan memberikan informasi yang nantinya bisa menimbulkan keriuhan di masyarakat,” tegas Sarma.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

Diungkapkan Sarma, sejak 27 April kemarin, karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 tidak masuk lagi untuk bekerja.

“Yang positif itu bukan terpapar di Brastagi, dia terpapar dari tempat kos-nya. Karyawan itu melapor ke Brastagi ada yang terpapar di kosnya, begitu dia melapor pada tanggal 27 April itu dia sudah disuruh langsung isolasi sampai hari ini. Artinya, Brastagi sendiri sangat care, jangan sampai ada potensi yang bisa menularkan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kesiapan Layanan KRIS di RSU Haji Medan Sudah 70 Persen Kriteria Terpenuhi

Dia juga menjelaskan, kalau 14 karyawan yang reaktif setelah Rapid Test, Selasa (19/5/2020), belum tentu Positif Covid-19.

“Kami juga mencoba me-rapid test 14 karyawan di RS Royal Prima atas inisiatif sendiri, karena kami khawatir dan hasilnya negatif. Artinya kita kooperatif, tidak memaksakan kalau situasinya tidak kondusif,” imbuhnya. (*)

 

Reporter : Nastasia
Editor        : Iqbal Hrp
Foto            :

Konten Terkait

Kasus PDP Meninggal di RSUP HAM, Dinkes Sumut Akan Telusuri Rekan-rekan Almarhum

admin2@prosumut

Social Distancing, PMI Imbau Jangan Takut Donor Darah

admin2@prosumut

Terkait Penanganan Covid-19, Sumut Masih Butuh 350 Tenaga Medis

admin2@prosumut

RSU Haji Medan Beri Pelayanan Kesehatan Gratis untuk ASN di Kantor Gubernur Sumut

Editor prosumut.com

RSUP HAM Mulai Terapkan KRIS, Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan

Editor prosumut.com

Farmasi USU Ajak Pelajar Raudhatul Athfal Cegah Covid-19

Editor Prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara