Prosumut
Umum

Gubernur Sebut Belum Terima SK Mentan Soal Kematian Babi Akibat Virus ASF

PROSUMUT – Beredar surat atau salinan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 820/KPTS/PK.320/M/12/2019 tentang pernyataan wabah penyakit demam babi afrika (African Swine Fever) di beberapa kabupaten/kota Sumut. Surat tersebut beredar di kalangan jurnalis melalui aplikasi whatsapp.

Terkait surat tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mengaku belum menerimanya.

BACA JUGA:  PGN & Young on Top Ajak Anak Muda Medan Jadi Pemimpin dan Ciptakan Dampak Positif

“Saya belum (menerima), tapi saya sudah dengar. Jadi, (surat) itu perlu keabsahaan,” kata Edy ketika ditanya wartawan di kantornya, Jumat 20 Desember 2019.

Sebab, sebut Edy, dengan penetapan penyebab wabah tersebut maka berarti sikap akan berbeda.

“Sampai tahap pemusnahan mungkin kalau itu benar-benar menjadi suatu keputusan, saya akan baca ini,” ujarnya.

Menurut dia, konsekuensi dari penetapan itu berarti wabah harus dihabiskan dulu baru diperbolehkan lagi pengadaan pemeliharaan khususnya kepada babi.

BACA JUGA:  PGN & Young on Top Ajak Anak Muda Medan Jadi Pemimpin dan Ciptakan Dampak Positif

Mengenai tindakan lanjutan setelah penetapan ASF, Edy menekankan akan adanya perubahan sikap.

“Kalau ada pemusnahan, rakyat tidak boleh rugi, dan pasti ada penggantian. Rakyat ini juga harus tahu,  jangan dengan demikian nanti menjadikan hal-hal yang tidak baik, terus dimasukkan babi-babi dari mana-mana, hanya sekedar untuk mengambil ganti ini. Tapi saya yakin rakyat kita tidak demikian, ini adalah musibah untuk kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:  PGN & Young on Top Ajak Anak Muda Medan Jadi Pemimpin dan Ciptakan Dampak Positif

Disebutkan Edy, dengan adanya penetapan ini akan dipelajari secara akademis sampai kapan wabah ini akan habis.

“Ini kan ada tim khusus untuk itu. Apakah seperti di China sampai 20 tahun? Kita belum tahu karena hasil ujinya di sana (Jakarta), dan nanti kita akan lihat,” tandasnya. (*)

Konten Terkait

Diduga Hendak Bunuh Diri, Oknum Polisi Kritis Lompat dari Jalan Layang

Editor prosumut.com

Momen Lebaran, Eldin Ingatkan ‘Medan Rumah Kita’

Val Vasco Venedict

Korut Khawatirkan Kritikan Oposisi AS Terhadap Trump

Editor prosumut.com

Disuap Rp45 Juta, Wasit Liga 3 Ditetapkan Tersangka

Val Vasco Venedict

Terjadi Baku Tembak di Depan Polsek, Mobil Tekab Dibawa Kabur

Ridwan Syamsuri

TNI/Polri Labuhanbatu Tutup Tempat Hiburan Malam

admin2@prosumut
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara