Prosumut
Pemerintahan

Koperasi Menghindarkan Jeratan Rentenir

PROSUMUT – Pergerakan koperasi yang maju, diharapkan dapat menghindari jeratan rentenir.

Selain itu, koperasi juga bisa menentukan harga jual dari hasil produksi dan berperan besar dalam mengelola perawatan perkebunan, khususnya di sentra perkebunan kelapa sawit.

Demikian dikatakan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Asisten II Ekbangsos Hermasyah saat memimpin apel gabungan ASN di jajaran Pemkab Langkat, Senin 21 Oktober 2019.

Perlu diketahui, sambung Hermasyah, bahwa koperasi di Langkat cukup besar jumlahnya.

Pada umumnya bergerak di bidang  unit usaha simpan pinjam dan sebagaian koperasi yang lain telah mengembangkan unit usahanya pada pemasaran hasil pertanian dan perkebunan, produksi makanan ringan, pencatatan jasa listrik, warung serba ada, dan penyedian barang kebutuhan anggota.

Namun untuk mewujudkan koperasi yang mandiri dan usaha mikro kecil yang kuat, kata Hermansyah, masih ditemukan hambatan.

Yaitu masalah SDM dan permodalan. Untuk itu dalam penyusunan program  kegiatan Dinas terkait, diharapkan mampu menyusun  program yang dapat menyelesaikan  permasalahan dimaksud.

Sebab, kemandirian koperasi dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat, karena koperasi mampu  memberikan kontribusi  peningkatan pendapatan.

“Marilah kita sama-sama meningkatkan efesiensi dan efektifitas serta meningkatkan keunggulan kompetitif untuk memajukan Koperasi dan semua bidang usaha lainnya, agar dapat menjadikan Langkat yang maju, sejahtera dan religius,” ajak Hermasyah.

Sembari menerangkan, bahwa koperasi di Indonesia telah berusia 72 tahun, dan telah mendapatkan pengakuan dari Perserikatkan Bangsa–Bangsa (PBB) melalui resolusinya No 64/146.

Bahwa peran koperasi sebagai organisasi usaha, telah terbukti mampu bertahan dalam keadaan krisis ekonomi global. Mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja  dan meningkatkan kemakmuran rakyat.

“Atas keberhasilan koperasi , PBB juga telah mencanangkan tahun 2012, sebagai  tahun koperasi dunia (International Year Cooperative),” pungkasnya. (*)

Konten Terkait

Gubernur Pertimbangkan Sekolah Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru

Editor prosumut.com

Bupati Pakpak Bharat Resmikan Penangkaran Bibit Kentang Poktan

Editor prosumut.com

Tembus 2,06 Persen, Pj Gubsu: Penanganan Inflasi Perlu Dilakukan Secara Serentak

Editor prosumut.com

Pekan Nasional Keselamatan Jalan Digelar di Binjai

Editor prosumut.com

Gemapanitra Kota Medan Diharap Lahirkan SDM Kreatif & Berkarakter

Editor prosumut.com

HUT Ke-104 Tebingtinggi, Akan Ada Kegiatan Merdeka Belanja dan Bersantap

Editor prosumut.com
PROSUMUT
Inspirasi Sumatera Utara