PROSUMUT – Hari kesepuluh Operasi Patuh Toba 2019, Sabtu 7 September 2019, oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, tercatat pelanggaran lalu lintas (lalin) cenderung mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya hari yang sama.
“Hari ke-10 operasi terdapat 3.605 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalin, yang terdiri dari 2.684 perkara ditilang dan 921 diberikan teguran. Sedangkan pada tahun 2018, sebanyak 4.319 melanggar lalin dengan perincian 3.198 ditilang dan 1.121 diberi teguran,” ungkap Kasubbid Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Minggu 8 September 2019.
Disebutkan MP Nainggolan, secara persentase untuk tilang turun 16,07 persen sedangkan teguran turun 18,64 persen.
“Jumlah kendaraan yang melanggar lalin masih didominasi sepeda motor sebanyak 2.007 unit. Selanjutnya, mobil penumpang 313 unit, mobil barang 277 unit dan bus 81 unit. Jumlah ini juga cenderung turun dibanding tahun lalu yang meliputi 2.317 unit sepeda motor (-13,38 persen), mobil penumpang 455 unit (-31,21 persen), mobil barang 326 unit (-15,03 persen) dan bus 89 unit (-8,99 persen),” paparnya.
Ia menambahkan, dalam hari ke-10 operasi ini terjadi 9 kasus kecelakaan (laka) lalin. Dari 9 kasus laka tersebut, menyebabkan korban jiwa 2 orang, luka berat 3 orang, luka ringan 13 orang, dengan kerugian materiil Rp6,8 juta. (*)