Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, kebijakan ini dapat menekan inflasi. Pasalnya, masyarakat tentunya hanya akan menggunakan voucher ini untuk membeli bahan pangan sesuai yang dibutuhkan.
“Secara umum, kalau itu enggak pakai tunai itu bisa membuat pengendalian inflasi, karena tidak akan ada perputaran tunai yang bisa membuat harga harga meningkat. Ini jadi lebih efektif untuk belanja,” kata Agus di Batam, Jumat(12/8) malam.
Tak hanya itu, penggunaan voucher ini juga dapat menekan penggunaan uang tunai pada setiap daerah di Indonesia. Untuk itu, inflasi dapat semakin ditekan hingga akhir tahun 2016. Bahkan, sebelumnya BI memproyeksikan inflasi hingga akhir tahun dapat menyentuh 3,2 persen.
“Saya saksikan sistem yang dibangun, di antara bank-bank Himbara itu menunjukkan kinerja yang cukup baik. Itu didasarkan pada interkoneksi dan intraoperated antar mereka. Jadi itu membuat kita yakin akan lebih efektif,” tutupnya. (okz)