PROSUMUT – Program inovasi Listrik Masuk Sawah dengan sistem Binjai Smart Electric Poin (Bis LIPIN), mendorong efisiensi energi sektor pertanian guna mendukung pengendalian inflasi.
Peluncuran program kolaborasi antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Langkat dengan PLN UP3 Binjai ini, berlangsung di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Selasa 8 Oktober 2024.
“Sinergi ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi para petani. Kami sangat berterima kasih tak terhingga kepada PT PLN UP3 Binjai,” sebut Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy.
Disebutkan, kehadiran Bis LIPIN solusi ditunggu-tunggu petani, hendaknya dimanfaatkan dengan biaya lebih terjangkau dalam menggerakkan pompa air dan peralatan tani lainnya guna memperkuat sektor pertanian sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah.
“Keberlanjutan program ini sangat diharapkan, agar dapat diperluas ke wilayah lainnya di Langkat. Dengan demikian, sektor-sektor vital di daerah kita bisa semakin kuat,” seru dia.
Lewat program dimaksud, urai dia, merupakan langkah terintegritas yang mendukung pembangunan sektor pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Langkat.
“Dengan adanya program ini, Langkat dapat menjadi contoh daerah lain dalam inovasi teknologi mendukung pengendalian inflasi dan peningkatan produksi pertanian,” beber Faisal.
GM PT Persero PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak akui, Bis LIPIN inovasi terbaru memudahkan akses listrik sektor pertanian dengan sistem pembayaran fleksibel.
“Program ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan petani untuk mendapatkan akses listrik praktis. Hanya perlu mengisi token guna cegah pencurian arus,” jelas Darwin seraya berharap meningkatkan kualitas juga kuantitas hasil pertanian Langkat.
Melalui implementasi program itu, Kabupaten Langkat diharapkan melaju menjadi kabupaten inovatif dan sejahtera sektor pertanian sekaligus memperkuat upaya pengendalian inflasi melalui kolaborasi strategis dan pemanfaatan teknologi modern. (*)
Editor: M Idris
previous post