PROSUMUT – Banyak cara yang bisa dilakukan dalam melawan virus corona, salah satunya dengan antibodi. Selain itu, bisa juga dengan sabun.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, banyak orang yang belum sadar bahwa pentingnya antibodi agar stoknya selalu ada di dalam tubuh.
Orang saat ini lebih panik karena tidak memiliki masker dan hand sanitizer yang hilang di pasaran. Padahal, seharusnya masyarakat panik ketika antibodi hilang dari tubuh.
“Virus tidak bisa dihindari, tetapi bisa dikalahkan dengan antibodi. Antibodi di dalam tubuh kita ini seperti pabrik, terkadang jumlahnya banyak namun terkadang sedikit. Karenanya, supaya produksi antibodi banyak maka seringlah mengonsumsi vitamin C dan E setiap hari. Kemudian, berjemur pada sinar matahari pagi,” terang Aris, Senin 30 Maret 2020.
Kata Aris, kelemahan virus corona dengan sabun. Jika tidak memiliki hand sanitizer, maka gunakan sabun apa saja.
“Sabun cuci piring pun bisa digunakan untuk membunuh virus tersebut. Dalam waktu 3 sampai 5 menit, virus akan mati oleh sabun, sebutnya.
Aris menambahkan, selama 14 hari antibodi di dalam tubuh manusia akan merekam virus ini dan disimpan dalam memori otak.
“Kalau kita sembuh dan terkena virus itu kembali, sel memori ini akan aktif dalam 24 jam, sehingga tidak perlu menunggu sampai 14 hari lagi,” pungkasnya. (*)